Ditampung tengkulak sebesar Rp7.000/kg, Petani padi di Lebak kantongi keuntungan

Ditampung tengkulak sebesar Rp7.000/kg, Petani padi di Lebak kantongi keuntungan

Bantentoday.id – Gabah basah hasil panen padi di Kabupaten Lebak, Banten pada Mei 2024 yang ditampung pengepul atau tengkulak sebesar Rp7.000/kg dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

“Harga gabah basah cukup bagus hingga menembus Rp7.000/kilogram,” kata Ketua Kelompok Tani Blok Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Ahmad, Jumat (10/5).

Kata Ahmad, panen padi di Blok Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak seluas 50 hektare dengan produktivitas rata-rata 6 ton gabah basah/hektare. Jika dikalkulasikan 6 ton gabah basah maka pendapatan petani Rp42 juta/hektare.

“Dari pendapatan sebesar Rp42 juta itu, petani bisa meraup keuntungan bersih Rp27 juta setelah dipotong biaya upah, pestisida, traktor dan pupuk sebesar Rp15 juta/hectare,” ujarnya.

“Keuntungan hasil usaha tani selama empat bulan itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” kata Ahmad.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan panen padi di daerah ini sejak Februari sampai Mei 2024 masih berlangsung, karena didukung adanya ketersediaan pasokan air hujan juga dibantu adanya bantuan pompa sehingga mereka petani dapat melakukan gerakan tanam.

“Naiknya harga gabah basah itu, karena harga beras di pasaran cukup tinggi hingga di atas Rp12.500/kilogram,” jelasnya.

Menurutnya, pendapatan petani hasil panen itu cukup menggembirakan dan pengguliran ekonomi masyarakat desa juga relatif baik.

“Kami memperkirakan panen Mei 2024 sekitar 8.000 hektare dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.

CATEGORIES
TAGS