Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wali Kota Tangerang H. Sachrudin: Perpeloncoan Dilarang Keras Selama MPLS!

Wali Kota Tangerang H. Sachrudin: Perpeloncoan Dilarang Keras Selama MPLS!

Bantentoday – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2025 resmi dimulai. Ribuan siswa baru dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tangerang bersiap menjalani masa transisi penting untuk mengenal lingkungan sekolah dan budaya belajar yang baru.

Di tengah antusiasme menyambut tahun ajaran baru ini, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menyampaikan pesan khusus kepada seluruh tenaga pendidik, panitia MPLS, peserta didik baru, serta para orang tua. Ia mengingatkan agar pelaksanaan MPLS benar-benar dijalankan secara edukatif, sesuai aturan, dan menghindari praktik yang dapat mencederai semangat kebersamaan.

“Saya menghimbau kepada seluruh sekolah dan tenaga pendidik, orang tua, serta peserta didik baru di Kota Tangerang untuk menjalankan MPLS dengan penuh tanggung jawab, berlandaskan nilai-nilai edukasi,” ujar Sachrudin, saat ditemui di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (14/07/2025).

Menurutnya, MPLS adalah momentum penting untuk menanamkan semangat belajar, memperkenalkan budaya sekolah, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari lingkungan baru. Oleh karena itu, kegiatan MPLS harus diisi dengan aktivitas yang membangun karakter, kedisiplinan, cinta lingkungan, serta menguatkan nilai kebangsaan.

Wali kota juga menegaskan sikap tegas pemerintah terhadap praktik perpeloncoan dan kekerasan, baik fisik maupun verbal, yang kerap terjadi di masa orientasi sekolah.

“Pastikan MPLS menjadi pengalaman menyenangkan dan positif bagi siswa baru, bukan ajang untuk merendahkan atau menyakiti. Segala bentuk perundungan, kekerasan, maupun tindakan yang merusak mental siswa harus dihindari. Tanamkan rasa saling menghormati, toleransi, serta semangat gotong royong tanpa membedakan latar belakang,” ungkapnya.

Tidak hanya kepada pihak sekolah, Sachrudin juga mengajak para orang tua untuk berperan aktif memantau dan mendukung anak-anak mereka selama masa MPLS berlangsung. Kehadiran dan perhatian orang tua dinilai penting agar siswa merasa aman dan nyaman saat menjalani masa adaptasi.

“Kepada guru dan panitia MPLS, jadilah teladan yang baik. Ciptakan suasana yang ramah, aman, dan kondusif. Sementara itu, bagi sekolah dan peserta didik, saya mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan agar proses belajar dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” tutup Sachrudin.

TAGS