Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wali Kota : 12 UMKM Kota Tangerang hadir di ajang INACRAFT 2025

Wali Kota : 12 UMKM Kota Tangerang hadir di ajang INACRAFT 2025

Bantentoday – Penjabat Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengatakan bahwa sebanyak 12 UMKM Kota Tangerang Banten dengan produk kualitas ekspor ikut serta memamerkan produknya pada ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 di Plenary Hall JCC Senayan Jakarta, 5 – 9 Februari 2025.

“Produk yang ditampilkan yakni olahan dari eceng gondok, alas kaki bergaya etnik, Salameena, Fasthers, Daswood Handycraft, Roka Collection, Dewi Sambi, Findmeera, Fith Butik, Diftria Art Crafting, Biqinbiqin dan K-wan,” jelas Nurdin  di Tangerang Kamis (6/2).

Menurut Nurdin, ajang INACRAFT 2025 menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM memperkenalkan produk yang sudah ada sampai ekspor ke luar negeri. “Di sini juga teman-teman UMKM bisa melihat dan belajar kembali ragam kerajinan tangan dari daerah lain yang mungkin bisa dikembangkan di Kota Tangerang,” kata Dr Nurdin.

Nurdin juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk datang ke Pameran INACRAFT serta belanja hasil karya UMKM Kota Tangerang. “Ayo datang, ajak seluruh keluarga, kerabat, keliling pameran handicraft dan belanja langsung di sini, pokoknya produknya keren-keren, pakaian, tas, rajut, tenun sampai alat masak ada!,” katanya.

Sementara, Kepala Disperindag UKM Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan seluruh produk yang ditampilkan telah melalui proses seleksi dan memiliki rekam jejak yang baik dan bisa bersaing dengan produk lainnya pada ajang tersebut.

Ia berharap ajang ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM dalam memperkenalkan kepada klien sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga pendapatan.

“Ajang ini juga diharapkan menemukan banyak pembeli skala besar yang bisa meningkatkan produksi tentunya,” katanya.

TAGS