Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tahun ini, Dinsos Banten anggarkan Rp32,5 miliar untuk tangani kemiskinan ekstrem

Tahun ini, Dinsos Banten anggarkan Rp32,5 miliar untuk tangani kemiskinan ekstrem

Bantentoday – Pemprov Banten melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan anggaran sebesar Rp32,5 miliar untuk program bantuan penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah itu pada tahun 2024.

“Sasarannya untuk sekitar 65 ribu masyarakat yang keluarganya kurang mampu di delapan kabupaten/kota,” kata Kepala Dinsos Provinsi Banten Nurhana di Serang, Selasa (19/3).

Nurhana mengatakan dalam program penanganan kemiskinan ekstrem tersebut masing-masing keluarga mendapatkan bantuan Rp500.000 untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi keluarga yang diberikan bantuan.

“Jadi bantuan ini hanya sekali selama setahun melalui APBD Provinsi Banten 2024,” kata Nurhana.

Nurhana bilang, total anggaran yang disiapkan oleh Pemprov Banten untuk program tersebut sebesar Rp32,5 miliar yang akan disalurkan mulai pertengahan tahun 2024. “Paling mulai disalurkan pada awal Juni tahun ini,” kata Nurhana.

Ia mengatakan dengan bantuan yang diberikan melalui anggaran APBD Provinsi Banten tahun 2024 ini kepada 65 ribu Kepala Keluarga (KK) bisa memberikan manfaat dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem dan meringankan beban kebutuhan hidup.

“Sasarannya sesuai dengan data warga yang tersebar di delapan kabupaten/kota se-Banten,” tangkas Nurhana.

TAGS