Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sosialisasi Pilkada aman dan damai, Pemkab Lebak berharap tidak ada konflik

Sosialisasi Pilkada aman dan damai, Pemkab Lebak berharap tidak ada konflik

Bantentoday – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terus mensosialisasikan Pilkada ke semua lapisan masyarakat demi suksesnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Lebak yang dilaksanakan serentak 27 November 2024 mendatang.

“Kita selalu menyosialisasikan saat kegiatan pertemuan ormas maupun forum agar Pilkada damai, karena Pilkada itu kebutuhan kita semua,” kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Lebak H Sukanta di Rangkasbitung, Lebak, Senin (23/9).

Menurut dia, pihaknya selalu mengingatkan semua pihak dan unsur agar bersama-sama bagaimana menyukseskan Pilkada yang aman, nyaman dan damai.

Artinya, lanjut dia, jangan sampai Pilkada tersebut menimbulkan konflik dan perpecahan, karena perbedaan pilihan calon, partai dan warna. Selama ini, kata dia, nilai-nilai kerukunan berjalan baik sehingga jangan sampai berdampak rusaknya kerukunan tersebut. “Kita selalu mengingatkan agar Pilkada itu aman dan damai serta tidak menimbulkan “chaos” politik,” kata Sukanta.
Menurut dia, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Lebak dapat menyenangkan dan tidak menimbulkan perpecahan.
Pasangan calon kepala daerah boleh adu program, adu konsep, namun tidak boleh berujar kebencian dan kampanye yang berbau SARA (suku agama ras dan antargolongan).
Selain itu juga komitmen para calon pasangan kepala daerah siap menerima kemenangan dan kekalahan.”Kami berharap Pilkada itu dapat melahirkan pemimpin baru yang membawa kehidupan masyarakat lebih baik untuk lima tahun ke depan,” katanya.
TAGS