Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemkot Tangerang terima insentif fiskal tangani kemiskinan Rp6,7 miliar dan penurunan stunting Rp5,7 miliar

Pemkot Tangerang terima insentif fiskal tangani kemiskinan Rp6,7 miliar dan penurunan stunting Rp5,7 miliar

Bantentoday – Pemkot Tangerang Banten mendapatkan insentif fiskal untuk bidang penurunan kemiskinan ekstrem sebesar Rp6,7 miliar dan penurunan stunting sebesar Rp5,7 miliar.

“Insentif fiskal tersebut akan didistribusikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan kategori yang didapatkan,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang Tatang Sutisna di Tangerang, Rabu (4/9/2024).

Tatang menjelaskan, pemberian insentif fiskal tersebut merupakan bentuk penghargaan kinerja tahun berjalan kelompok kategori kesejahteraan masyarakat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Pemkot Tangerang kembali mencatatkan kinerja pelayanan masyarakat secara mengesankan dan diberikan apresiasi berupa alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024,” kata Tatang.

Kata Tatang, Pemkot Tangerang berhasil meraih penghargaan atas kinerjanya dalam mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya di kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem dan kinerja penurunan angka kasus stunting yang selama ini telah berjalan maksimal.

“Kami baru saja dianugerahi apresiasi berupa penambahan dana dari APBN atas kinerja pelayanan yang dianggap berhasil mendorong kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang, selanjutnya dana ini akan dikelola untuk optimalisasi kebijakan strategis yang sudah berjalan,” katanya.

Informasi, angka kemiskinan di Kota Tangerang berada di bawah angka kemiskinan nasional dengan capaian persentase penduduk miskin per akhir 2023 sebesar 5,89% atau turun 0,4% dibandingkan dengan data setelah pandemi yang mencapai 5,93% pada tahun 2021.

TAGS