Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemkot Siapkan Aturan Penggunaan Gedung Seni & Budaya Kota Tangerang

Pemkot Siapkan Aturan Penggunaan Gedung Seni & Budaya Kota Tangerang

Bantentoday – Pemkot Tangerang, Provinsi Banten akan menyiapkan aturan terkait penggunaan gedung seni dan budaya oleh warga agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan seni dan budaya.

“Nantinya tidak boleh bawa makanan atau minuman ke dalam gedung, supaya tetap terjaga kebersihannya,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Gedung Seni Budaya Kota Tangerang, Sabtu (2/12).

Arief berharap keberadaan gedung seni dan budaya bisa dioptimalkan untuk pelestarian seni dan budaya yang terkenal dengan keberagamannya.

“Pengembangan dan pembelajaran tentang seni dan budaya menjadi salah satu hal yang tak luput mendapat perhatian dari Pemkot Tangerang,” ucanya.

Wali kota menambahkan keberadaan gedung seni dan budaya menjadi wadah bagi masyarakat dan generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat seninya.

Selain itu, untuk membentuk karakter dan memperkaya pengalaman pelaku seni dan budaya menuju masa depan yang lebih baik.

“Adanya gedung ini, anak-anak kita bisa menunjukkan kreativitasnya, serta dapat mengajarkan anak-anak tampil di tempat publik dengan penuh keberanian dan percaya diri,” tungkas Arief.

TAGS