Pemkab Lebak berharap akan panen padi pada Agustus 2024

Pemkab Lebak berharap akan panen padi pada Agustus 2024

Bantentoday – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, menyebutkan gerakan percepatan tanam padi seluas 10.000 hektare pada Mei 2024 diharapkan sudah dapat dipanen pada Agustus 2024.

“Kami berharap petani mempercepat tanam dengan mengoptimalkan sarana infrastruktur irigasi dan pompanisasi,” kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Rangkasbitung, Lebak, Sabtu (25/5/2024).

Diketahui, Pemkab Lebak menggencarkan gerakan percepatan tanam padi di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten.  Selama ini penyediaan pupuk sudah tidak ada masalah, karena alokasi sudah dilipatgandakan dua kali lipat sesuai kebijakan Presiden dan Menteri Pertanian.

“Petani dengan mudah mendapatkan pupuk bersubsidi di kios yang ditunjuk pemerintah setempat,” ujar Deni.

Kabupaten Lebak dalam beberapa tahun terakhir sebagai lumbung pangan di Provinsi Banten perlu gerakan percepatan tanam untuk memaksimalkan hasil panen.

Pihaknya meminta petani setelah panen raya dengan waktu maksimal 14 hari bisa kembali melaksanakan penanaman padi.

Saat ini, petani bisa menggunakan benih padi super genjah yang dengan umur 75 sampai 80 hari sudah bisa panen.

Benih padi umur pendek itu agar dioptimalkan pada musim tanam padi 2024, sehingga dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) padi dari yang sebelumnya hanya dua kali tanam, menjadi tiga kali tanam dalam setahun.

“Saya kira pola tanam secara serentak itu manfaatnya dapat mengendalikan hama dan produksinya akan lebih baik,” katanya.

Menurut dia, untuk mendukung percepatan tanam padi perlu kesiapan air irigasi yang bisa tercukupi sepanjang waktu dengan pompanisasi.

Saat ini, Kementerian Pertanian sudah menyiapkan sebanyak 263 unit pompa untuk meningkatkan IP dari IP 100 menjadi IP 300 dengan mempercepat olah tanah menggunakan traktor.

Dengan peningkatan IP maka Kabupaten Lebak dapat memenuhi ketersediaan pangan hingga menyumbangkan kedaulatan pangan nasional.

“Kami bekerja keras agar kelompok tani melakukan percepatan tanam sehingga dapat memenuhi ketersediaan pangan masyarakat,” katanya.

CATEGORIES
TAGS