Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Menparekraf Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Potensi MICE di Bekasi

Menparekraf Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Potensi MICE di Bekasi

Bantentoday – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) memanfaatkan potensi wisata Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) yang ada di Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Saya ingin mengapresiasi Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) yang berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, sebagai upaya mempersiapkan Bekasi sebagai wisata bisnis,” kata Menparekraf saat menjadi narasumber dalam kegiatan “Dialog Interaktif Desa Kreatif” yang diselenggarakan ADKI di Kantor Walikota Bekasi, Sabtu (8/7).

Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan soal wisata bisnis atau yang lebih dikenal dengan MICE yang disebutkannya menjadi potensi besar bagi Bekasi sebagai wilayah penyangga yang jaraknya berdekatan dengan Ibu kota Jakarta.

“Bisa pertemuan, kegiatan perusahaan, kegiatan pameran. Ini cocok di Bekasi, karena Bekasi destinasi yang dekat dengan Jakarta, apalagi di Jakarta sekarang sudah serba penuh dan mahal, maka Bekasi bisa mengambil peluang ini, dengan target pengembang pariwisata dan ekonomi kreatif juga produk-produk UMKM yang kita dorong, untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga optimistis target ini bisa dicapai dengan kolaborasi yang inovatif dari berbagai pihak. “Mudah-mudahan banyak UMKM yang bisa terbantu, sehingga bisa memberikan kesejahteraan lebih banyak lagi bagi masyarakat,” katanya.

Untuk produk-produk unggulan yang bisa dikolaborasikan saat event-event MICE di Bekasi, Menparekraf menilai ada beberapa produk yang juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk wisatawan.

“Saya lihat tadi ada oleh-oleh Dodol Mpok Nini, kemudian seni pertunjukan, batik, dan bir pletok. Produk-produk ini yang bisa dipadupadankan dengan wisata MICE, sehingga mampu memberikan peluang peningkatan omzet bagi pelaku UMKM. “Kita akan melakukan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku ekonomi kreatif sehingga ada nilai tambah bagi pelaku UMKM,” kata Menparekraf Sandiaga.

TAGS