Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mendag: Perkuat Organisasi,Sejahterakan Perajin Tahu Tempe

Mendag: Perkuat Organisasi,Sejahterakan Perajin Tahu Tempe

Bantentoday – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) memperkuat organisasi, memperbaiki data kelembagaan dan keanggotaan agar semakin kuat dan solid. Dengan organisasi kuat, Gakoptindo diharapkan dapat menyejahterakan produsen tahu tempe di Indonesia.

“Saya berharap Gapkoptindo semakin kuat. Dengan organisasi yang semakin kuat dan terus dibina pemerintah, maka dapat mempercepat produsen kecil untuk berkembang menjadi besar,” kata Mendag Zulkifli Hasan saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) XIII Gakoptindo Tahun Buku 2022 di Jakarta, pada Rabu (14/6).

Mendag Zulkifli Hasan menyebut, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi terkait perlunya upaya peningkatan produksi kedelai lokal.  Untuk itu, Mendag Zulkifli Hasan bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah meluncurkan program Gerakan Tanam Kedelai di Lampung pada Jumat (2/6) lalu.

Baca juga: Stok Pangan di Tangerang Hingga Idul Adha 2023, Aman

“Petani harus mendapat kepastian harga jual panen kedelai. Dengan organisasi kuat, Gakoptindo dapat bekerja sama dengan petani melalui pembelian panen kedelai dengan harga yang menguntungkan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, kebutuhan kedelai nasional pada 2023 tercatat sekitar 2,7 juta ton. Sementara produksi dalam negeri hanya berkisar 335 ribu ton dan sisanya dipenuhi dari pengadaan impor.

Mendag Zulkifli Hasan juga meminta dukungan dan komitmen Gakoptindo mendorong anggotanya untuk melakukan pembaharuan data Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) dan anggotanya serta kelengkapan legalitas usaha sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

“Dengan data yang lengkap, secara kelembagaan Gakoptindo akan semakin kuat dan diperhitungkan,” tandasnya.

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, perajin tahu tempe di daerah telah memiliki keterampilan dan modal sebagai pengusaha. Untuk itu, perlu didukung dan dibina agar semakin berkembang dan sejahtera.

“Melalui RAT, Gakoptindo diharapkan semakin kuat dan terus memperjuangkan perajin tahu tempe agar terus berkembang,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.

TAGS