Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kepala DKPP Banten: Pemprov Banten Ada Stok 1,235 Ton Beras untuk Antisipasi El Nino

Kepala DKPP Banten: Pemprov Banten Ada Stok 1,235 Ton Beras untuk Antisipasi El Nino

Bantentoday – Pemprov Banten memiliki sekitar 1,235 ton beras dari cadangan pangan daerah untuk mengantisipasi kerawanan pangan yang disebabkan kekeringan karena dampak El Nino maupun kemiskinan ekstrem.

“Cadangan pangan yang kita miliki sebanyak 1,235 ton sampai 1.240 ton. Ada di gudang Bulog saat ini,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh (DKPP) Provinsi Banten, Aan Muawanah di Serang, Kamis (27/7).

Kata Aan, selain cadangan pangan yang ada saat ini, Pemprov Banten juga akan menambah persediaan dengan membeli sekitar 1.100 ton beras yang anggarannya bersumber dari APBD Banten 2023.

“Khawatir tidak mencukupi, kita juga akan menambah stok sekitar 1.100 ton,” katanya.

Menurut dia, beras tersebut saat ini sebagian sudah disalurkan bagi masyarakat yang sudah terdata yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

“Kita sudah kemas masing-masing 10 kilogram. Kita bagikan pada masyarakat yang berhak menerima,” katanya.

Selain penanganan kemiskinan ekstrem, beras tersebut juga disiapkan untuk mengantisipasi masyarakat petani yang terkena dampak kekeringan akibat El Nino.

“Kalau di Banten kondisinya rendah menuju sedang atau moderat. Mudah-mudahan tidak berdampak,” katanya.

Apalagi, kata dia, beberapa daerah di Banten pada periode Juli-Agustus 2023 ini akan melaksanakan panen sawah, sehingga persediaan pangan bisa bertambah. “Untuk saat ini ketersediaan pangan di Banten cukup aman ” ucapnya.

Pihaknya juga saat ini sedang menggalakkan gerakan pangan murah, sebagai salah satu langkah juga untuk mengantisipasi kerawanan pangan. Gerakan pangan murah tersebut dengan mendatangi lokasi-lokasi keramaian untuk menjual pangan murah terutama beras.

“Kami juga buka toko pangan murah yang kami kelola. Jelas harganya beda dengan harga pasar. Sebagai contoh, kemarin harga daging ayam di pasaran Rp40 sampai Rp42 ribu, kami bisa jual Rp35 ribu per kilo,” pungkas Aan.

TAGS