Januari 2024, Pemkab Lebak Targetkan Angka Tanam Padi Hingga 3.743 Hektare
Bantentoday – Pemkab Lebak, Provinsi Banten, menargetkan angka tanam padi sawah mencapai 3.743 hektare sepanjang Januari 2024. Hal ini guna memenuhi ketersediaan pangan lokal sekaligus peningkatan ekonomi petani.
“Kita mengimbau petani yang terdapat ketersediaan pasokan air dari irigasi maupun pompa air agar melakukan gerakan tanam, terlebih curah hujan saat ini meningkat,” kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Banten, Senin (8/1).
Deni mengatakan pihaknya juga mengapresiasi para petani yang telah menerapkan teknologi mulai pengelolaan tanam, benih bersertifikasi, penggunaan pupuk hingga penanganan pascapanen.
Sekitar 90 persen petani juga sudah menerapkan sistem tanam baris jejar legowo, sehingga produktivitas bisa mencapai 7-8 ton per hektare.
“Saya kira jika produktivitas 8 ton dan harga gabah Rp5.000/kilogram, maka total pendapatan Rp40 juta. Dari Rp40 juta itu dipotong biaya produksi Rp10 juta, sehingga petani bisa meraup keuntungan Rp30 juta per hektare per musim panen,” katanya.
Pemkab Lebak telah berkomitmen menjadi lumbung pangan di Provinsi Banten dengan angka tanam mencapai 120 ribu hektare dan indeks pertanaman 2,5 kali musim tanam per tahun, sehingga mampu berproduksi 600 ribu ton lebih gabah.
Produksi pangan itu selain bisa memenuhi ketersediaan konsumsi beras masyarakat setempat dengan penduduk 1,4 juta jiwa, juga akan dipasok ke luar daerah, seperti Bogor, Tangerang, Jakarta, hingga Lampung.