Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

DPW GEMA Mathla’ul Anwar Juluki Ratu Tatu ‘Ibu Pembangunan Kabupaten Serang’

DPW GEMA Mathla’ul Anwar Juluki Ratu Tatu ‘Ibu Pembangunan Kabupaten Serang’

Bantentoday – Dewan Pengurus Wilayah Generasi Muda Mathla’ul Anwar (DPW GEMA MA) Provinsi Banten menjuluki Ratu Tatu Chasanah sebagai Ibu Pembangunan Kabupaten Serang.

Kata Ketua DPW GEMA MA Banten Irwandi Suherman, julukan tersebut tidak serta-merta diberikan begitu saja melainkan lahir dari sebuah diskusi akhir tahun yang rutin dilakukan DPW.

“Dari diskusi tersebut melahirkan pemikiran, ide dan gagasan untuk dievaluasi dan dilaksanakan oleh pemerintah terutama perbaikan hubungan dengan seluruh pihak terkait kolaborasi dan sinergi,” ucapnya. 

Jelas Irwandi, kolaborasi dan sinergi adalah sebuah keniscayaan di era disruption ini, kami menilai dua hal tersebut telah tercipta di Kabupaten Serang, sehingga keberhasilan, kemajuan dan prestasi nampak dirasakan oleh masyarakat, maka julukan sebagai “Ibu Pembangunan” memang layak disematkan kepada Bupati Serang Tatu Chasanah.

Irwandi juga menegaskan bahwa kemajuan diberbagai bidang yang dirasakan masyarakat di Kabupaten Serang merupakan hasil kolaborasi dan sinergi yang apik tangan dingin dari seorang Tatu Chasanah yang tentunya melibatkan berbagai pihak. 

“Akan tetapi kemajuan ini dirasa harus berkelanjutan di masa depan, untuk masyarakat yang lebih sejahtera, maka harus ada pemimpin pengganti Tatu kelak yang visi dan misi-nya sejalan untuk melanjutkan keberhasilan yang telah diraih,” katanya.

Bupati Serang, lanjut Irwandi merupakan orang yang konsisten dengan janji visi-misinya, hal ini dibuktikan dengan data terpadu kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada 2015 sebanyak 13.649 unit yang secara bertahap semuanya akan dituntaskan pembangunannya pada 2023 menjadi 100 persen. 

“Tatu juga secara konsisten mengawal janjinya di bidang pendidikan, dalam program pendidikan Tatu pernah menyampaikan pernyataannya dengan tegas bahwa tidak boleh ada lagi siswa pendidikan dasar dan menengah yang putus sekolah. Beasiswa yang dijalankan mulai dari beasiswa siswa Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa perguruan tinggi,” ungkapnya. 

Irwandi juga menjelaskan, julukan sebagai “Ibu Pembangunan Kabupaten Serang” semakin tertanam kuat pada diri Tatu, terutama saat Tatu melakukan pembangunan Pusat Pemerintahan di Kecamatan Ciruas, yang saat ini telah berdiri 5 gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pada 2023. Menurut data yang himpun DPW GEMA MA Banten saat diskusi catatan akhir 2023 yang disampaikan oleh Pemkab Serang, pada 2024 akan bertambah menjadi tujuh gedung OPD termasuk gedung Mall Pelayanan Publik yang akan memulai pelayanan di 2024. 

Kemudian berbagai program juga masih berjalan baik diantaranya program pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan. Terutama peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

“DPW GEMA MA Banten meyakini, jika ekonomi kabupaten Serang terus bergerak mulai dari tingkat terbawah, maka sudah dapat dipastikan akan mengikis secara perlahan jumlah kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya. 

TAGS