Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

DKP – Bulog Tangerang Salurkan 200 Ton Beras Ukuran 5Kg

DKP – Bulog Tangerang Salurkan 200 Ton Beras Ukuran 5Kg

Bantentoday – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggandeng Bulog Tangerang melakukan dropping program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) 200 ton beras ke sejumlah toko guna menjaga stabilitas harga di pasaran.

“Beras yang disalurkan dalam ukuran lima kilogram dengan harga Rp8.500 per kilonya. Sementara pedagang hanya boleh menjual dengan harga Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per lima kilogram,” kata Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif di Tangerang, Senin (28/8). 

Menurutnya, Bulog melakukan dropping SPHP beras kurang lebih 40 toko di Kota Tangerang sehingga masyarakat bisa membeli beras di toko terdekat.

Baca juga: Kepala DKPP Banten: Pemprov Banten Ada Stok 1,235 Ton Beras untuk Antisipasi El Nino

“Pastinya dengan harga yang lebih murah dari pasaran dengan kualitas yang layak. Rp9.450 per kilo atau Rp47.250 per lima kilo,” kata Omar.

Beberapa hari terakhir harga beras di sejumlah wilayah mengalami kenaikan, tidak terkecuali di Kota Tangerang. “SPHP atau dropping SPHP beras ini akan terus dilaksanakan hingga harga beras di pasaran kembali stabil. SPHP ini tidak ada batasan waktu, terus dilakukan dan akan dimasifkan pada kondisi harga pasar naik seperti saat ini,” bebernya. 

“Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras di pasaran. Salah satunya karena kurangnya pasokan, berkaitan dengan musim kemarau yang panjang, secara hukum pasar jika pasokan kurang maka harga naik. Kemudian kedua, areal panen luasannya semakin menipis di tengah permintaan pasar yang tinggi, maka jelas harga naik,” ujarnya.

Sementara itu, dari data Bulog Tangerang, stok beras saat ini masih tercatat aman dengan tersedia 17 ribu ton beras. Jika setiap bulannya keluar 1,000 ton, stok masih aman hingga 17 bulan ke depan. Bahkan, jika permintaan naik dua kali lipat pun masih aman sembilan bulan ke depan.

“Dengan itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan kondisi kenaikan harga beras saat ini, stok Bulog Tangerang aman dan masyarakat bisa memilih SPHP beras dengan harga yang terjangkau,” pungkas Omar Syarif.

TAGS