Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dinkes Kota Tangerang: ‘Goceng’ Fokus Atasi Berat Badan Bayi

Dinkes Kota Tangerang: ‘Goceng’ Fokus Atasi Berat Badan Bayi

Bantentoday – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten menjelaskan aksi Gotong Royong Cegah Stunting (Goceng) melalui Program Pos Gizi fokus untuk mengatasi permasalahan berat badan pada bayi dan balita serta memastikan gizi mereka terpenuhi.

“Pos Gizi ini nantinya akan menimbang berat badan serta mengukur tinggi badan, serta sosialisasi terkait gizi dengan pemberian makanan bergizi bagi anak, pemeriksaan gigi pada anak,” kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni  di Tangerang, Jumat (16/6).

Jelasnya, Program Pos Gizi serentak dilakukan di seluruh puskesmas di Kota Tangerang. Pos Gizi sudah berlangsung sejak akhir Mei hingga beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Pemkot Tangerang Canangkan ‘Goceng’

Kegiatan Pos Gizi, katanya, tentunya selain bersama puskesmas juga melibatkan berbagai pihak lintas sektor, antara lain pemerintah kecamatan dan kelurahan, posyandu serta PKK di setiap daerah.

“Dengan harapan dapat menekan angka stunting dan para orang tua dan pengasuh bisa paham tentang bagaimana pola asuh tidak hanya hidup bersih dan sehat, tapi juga pemberian makanan yang baik bagi anak,” ujarnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Cipondoh dr Rizky Adiarti mengaku telah siap menerjunkan tim, yakni dokter umum, ahli gizi, dokter gigi, serta perawat untuk berkeliling ke setiap posyandu di 10 kelurahan di daerah itu.

“Kami bersama Puskesmas Poris Plawad juga me-launching (meluncurkan) aksi Goceng yakni Gotong Royong Cegah Stunting, di mana juga akan ada pemberian bibit lele dan sayuran dari Kecamatan Cipondoh kepada KWT (Kelompok Wanita Tani) yang nantinya hasil dari penanaman tersebut akan diberikan kepada para balita yang terkena stunting,” katanya. 

TAGS