Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Apresiasi Ikan Pelagis Tembus Pasar Ekspor

Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Apresiasi Ikan Pelagis Tembus Pasar Ekspor

Bantentoday – Dinas Perikanan Kabupaten Lebak menyatakan ikan pelagis asal perairan selatan Banten atau Samudera Hindia di pesisir Kabupaten Lebak, Banten menembus pasar ekspor karena masuk kategori terbaik di Indonesia.

 “Kita mengapresiasi ikan pelagis bisa menembus pasar ekspor,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Winda Triana di Lebak, Rabu (11/10).

Jelasnya, populasi ikan pelagis di perairan selatan Banten merupakan habitatnya dan menjadi andalan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir.

Jenis ikan pelagis besar itu antara lain ikan tuna, cakalang, layur, tenggiri, marlin, wahoo, sarden, barakuda, dan tongkol dengan harga bervariasi berkisar Rp30 ribu sampai Rp95 ribu per kilogram.

“Berat ikan tuna bisa mencapai 60 kilogram per ekor, karena habitatnya perairan Samudera Hindia cukup dalam,” ucap Winda.

Menurut Winda, untuk ikan pelagis besar ekspor ke luar negeri melalui perusahaan dari Jakarta.

Selain itu juga ikan pelagis dijadikan bahan baku aneka kerajinan makanan abon ikan, kerupuk ikan dan baso ikan. Adapun ikan pelagis di antaranya layang, teri, kembung, dan lainnya.

“Kami memastikan perputaran uang dari hasil tangkapan nelayan berdasarkan laporan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mencapai Rp5 miliar per bulan dan terbesar dari ikan pelagis,” kata Winda.

Menurut dia, saat ini, jumlah nelayan Kabupaten Lebak tercatat 3.635 orang dengan produksi tangkapan antara 600-700 ton per tahun. “Perputaran uang dari hasil transaksi pelelangan Rp5 miliar per bulan dan Rp60 miliar per tahun,” tungkas Winda.

CATEGORIES
TAGS