Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BSI Maslahat bantu evakuasi korban kebakaran area pabrik pakan di Bekasi

BSI Maslahat bantu evakuasi korban kebakaran area pabrik pakan di Bekasi

Bantentoday – BSI Maslahat menunjukkan kepedulian sosial dengan berkontribusi aktif dalam proses evakuasi korban kebakaran pabrik pakan ternak di kawasan Medansatria, Bekasi.

Bantuan yang diberikan berupa penyediaan mobil jenazah dan tim relawan, membuktikan komitmen BSI Maslahat dalam mengimplementasikan nilai-nilai sosial bagi sebuah lembaga filantropi.

Kebakaran besar yang terjadi pada Jumat, 1 November 2024 di pabrik pakan ternak di kawasan Medansatria, Bekasi, membutuhkan penanganan evakuasi yang cepat dan terkoordinasi. Material mudah terbakar di dalam pabrik menyebabkan api cepat menyebar dan proses pemadaman berlangsung lama, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka yang memerlukan penanganan segera.
BSI Maslahat mengerahkan Tim Care beserta armada mobil jenazah untuk membantu proses evakuasi korban. Bantuan ini merupakan bagian dari program tanggap darurat BSI Maslahat yang didukung oleh dana ZISWAF dari nasabah dan karyawan BSI. Tim Care BSI Maslahat berkoordinasi dengan tim SAR dan pihak berwenang lainnya untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
“Sebagai lembaga keuangan syariah terbesar di Indonesia, BSI Maslahat memiliki tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat. Melalui BSI Maslahat, kami berkomitmen untuk hadir dalam situasi darurat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat,” kata Manager Care & Rescue Group BSI Maslahat, Ibnul Amin disiaran persnya, Selasa (5/11).
Sementara, Perwakilan BPBD Kota Bekasi menambahkan bahwa, kehadiran Tim Care BSI Maslahat sangat membantu proses evakuasi korban. Koordinasi yang baik antara tim BSI Maslahat dengan tim relawan membuat proses evakuasi berjalan lebih efektif.
Akibat dari kebakaran tersebut, total korban meninggal sebanyak 12 orang, sementara 20 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang diderita.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan dengan cepat meluas ke seluruh area pabrik, menyebabkan api tidak terkendali. Tim pemadam kebakaran dan petugas darurat lainnya berusaha keras untuk memadamkan api karena banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti bahan kimia dan pakan yang mudah terbakar di area pabrik sehingga menyulitkan proses pemadaman api.
Sampai saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, sumber internal dari pabrik mengatakan bahwa api kemungkinan berasal dari korsleting listrik atau bocoran gas yang tidak terdeteksi.
Dari 20 korban yang dirawat di rumah sakit, 5 orang masih dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan intensif. Mereka menderita luka bakar parah dan keracunan asap. Sementara itu, 15 korban lainnya mengalami luka ringan dan diharapkan dapat dipulangkan dalam waktu dekat.
TAGS