Menparekraf ke santri, manfaatkan teknologi untuk menciptakan konten digital yang bermanfaat
Bantentoday – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong santri-santri Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum Sukabumi, Jawa Barat, untuk memanfaatkan era digitalisasi dengan menciptakan konten-konten digital yang unik, menarik, dan bermanfaat.
“Era digitalisasi ini patut dimanfaatkan oleh para santri untuk menciptakan konten-konten yang menarik, menyenangkan, dan bermanfaat bagi Masyarakat,” kata Sandiaga pada Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 di Ponpes Syamsul ‘Ulum, Sukabumi, Kamis (23/5/2024).
Jelasnya lagi, konten tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi ekraf yang ada di Ponpes ini yaitu lukisan kaligrafi.
Sehingga, tambah Sandiaga, para santri bisa terlibat dalam memperkuat perekonomian Indonesia, terutama di sisi ekonomi digital dan ekraf. Sebab, jika para santri bisa berkontribusi 20 persen dari total nilai tambah ekraf Indonesia yang telah mencapai Rp1.400 triliun, maka santri-santri ini bisa ikut memperkuat ekraf Tanah Air.
“Karena ternyata konten yang happy ini bisa meningkatkan kinerja dan performasi kita,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga berpesan agar para santri tidak membuat konten yang memecah belah persatuan, membahayakan, dan mengandung hoaks. Sehingga, para santri bisa menghadirkan konten-konten digital yang sejuk dan jauh dari hal-hal negatif.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan membawa santri di Sukabumi menjadi santri yang kreatif dan berdaya saing,” katanya.