Pengembangan PSN 2024 di BSD dan PIK 2 tidak gunakan dana APBN
“Pengembangan proyek strategis nasional (PSN) 2024 di BSD dan PIK 2 sama sekali tidak akan menggunakan dana APBN maupun APBD, melainkan sepenuhnya berasal dari swasta,” kata Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ahmed Zaki Iskandar.
Bantentoday – Pengembangan proyek strategis nasional (PSN) 2024 di Bumi Serpong Damai (BSD) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 tidak menggunakan APBN. Demikian dikatakan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ahmed Zaki Iskandar di Jakarta, Rabu (27/3).
“Penetapan PSN di BSD dan PIK2 ini berkaitan dengan pengembangan dan pembangunan di dua kawasan tersebut,” kata Zaki.
Kata Zaki, pengembangan kedua kawasan tersebut sama sekali tidak akan menggunakan dana APBN maupun APBD, melainkan sepenuhnya berasal dari swasta.
Dua kawasan tersebut juga akan diberikan dukungan dari pemerintah dengan percepatan proses untuk mendapatkan rekomendasi teknis dari kementerian terkait untuk pembangunan kawasan.
“Dengan demikian mulai dari perencanaan hingga pengembangan akan mendapat kemudahan,” ucap Zaki.
Jadi status PSN ini tidak memberikan bantuan pembiayaan seperti pada umumnya, hanya membantu percepatan proses penerimaan rekomendasi pembangunan dari kementerian terkait.
“Terlepas dari penunjukan PSN dan kemudahan proses administrasi, seluruh pembangunan infrastruktur dibangun oleh swasta, tidak menggunakan APBN dan APBD,” ujarnya.
Hingga kini, kata Zaki, banyak perizinan di BSD dan PIK 2 yang masih belum rampung. Hal ini yang menghambat investor menjalankan aktivitas usahanya.
Menurut dia kekhususan ini yang kemudian membuat negara harus hadir dalam rangka membantu proses pembangunan dan percepatan. “Bayangkan saja rekomendasi teknis dari satu kementerian saja membutuhkan waktu satu hingga dua tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut, dua kawasan tersebut, kata dia, ke depannya akan menjalankan dua pembangunan di bidang berbeda yakni kawasan BSD akan fokus pada pembangunan di bidang pendidikan, biomedis, dan digital.
Sementara PIK 2 akan mengembangkan kawasan hijau (green area) dan ramah lingkungan (eco-city) yang disebut pantai tropis atau tropical coastland yang dilengkapi dengan kawasan wisata bakau (mangrove).
Harapannya kawasan ini dapat menjadi destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna menarik para wisatawan.
Melalui penetapan sebagai PSN, ia meyakini pembangunan ini akan sangat membantu perekonomian masyarakat yang akan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan 14 PSN baru pada tahun ini. Dari 14 proyek, dua di antaranya terletak di Kabupaten Tangerang yaitu Bumi Serpong Damai (BSD) yang dikembangkan Sinar Mas Group dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dikembangkan Agung Sedayu Group.