Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wali Kota Tangerang: Jangan Buang Sampah Sembarangan yang Picu Kebakaran

Wali Kota Tangerang: Jangan Buang Sampah Sembarangan yang Picu Kebakaran

Bantentoday – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah secara sembarangan dan membuang puntung rokok ke rumput yang kering karena bisa memicu kebakaran, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini.

“Jangan buang barang sembarangan apalagi yang memicu terjadinya kebakaran, seperti puntung rokok atau kertas terbakar ke rumput kering. Apalagi membakar sampah, karena akan berbahaya,” katanya di Tangerang, Sabtu (9/9).

Kata Wali Kota, sesuai prediksi BMKG, fenomena El Nino moderat dan Indian Ocean Dipole (IOD) akan berlangsung hingga akhir 2023. Maka itu, berbagai langkah perlu dilakukan, termasuk mencegah dampaknya seperti kebakaran.

Berdasarkan laporan dari BPBD Kota Tangerang, kasus kebakaran lahan maupun rumah karena adanya pembakaran sampah oleh oknum warga. Api yang awalnya kecil, bisa membesar karena merembet rumput yang kondisinya kering dan mudah terbakar, sehingga terjadi kebakaran besar.

“Semua wilayah harus diwaspadai, agar tidak berakibat kebakaran. Makanya kita harus lebih peduli dengan kondisi lingkungan,” katanya.

Sementara, Kepala BPBD Kota Tangerang Banten Maryono mengungkapkan dari 29 kasus kebakaran selama Agustus 2023, 13 peristiwa di antaranya berupa lahan terbakar akibat warga membakar sampah dan membuang puntung rokok secara sembarangan.

“Kebakaran selama Bulan Agustus didominasi kebakaran lahan yang kering karena musim kemarau. Sisanya kebakaran rumah dan lainnya,” katanya.

TAGS