Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Yuk Mengenal Olahraga Rekreasi Masyarakat di Kota Tangerang, Menjaga Kebugaran Sambil Melestarikan Budaya

Yuk Mengenal Olahraga Rekreasi Masyarakat di Kota Tangerang, Menjaga Kebugaran Sambil Melestarikan Budaya

Bantentoday – Banyak masyarakat lebih akrab dengan olahraga prestasi, seperti sepak bola, bulu tangkis, dan atletik. Namun, ada satu kategori olahraga yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyenangkan dan bersifat sosial, yaitu olahraga rekreasi masyarakat.

Olahraga rekreasi telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Dalam UU tersebut, keolahragaan nasional terbagi menjadi tiga kategori, yakni olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi. Tidak seperti atlet dalam olahraga prestasi, individu yang aktif dalam olahraga rekreasi disebut sebagai pegiat olahraga.

Olahraga rekreasi tidak hanya bertujuan menjaga kesehatan dan kebugaran, tetapi juga memberikan kegembiraan, mempererat hubungan sosial, serta melestarikan budaya daerah. Beberapa jenis olahraga rekreasi yang umum dilakukan di masyarakat antara lain senam, aerobik, yoga, hingga olahraga tradisional seperti katapel, liong, dan barongsai.

Berbeda dari olahraga kompetitif, olahraga rekreasi masyarakat  lebih mengutamakan aspek kebersamaan dan kegembiraan. Oleh karena itu, olahraga ini sering menjadi bagian dari kegiatan komunitas atau festival budaya di berbagai daerah.

Secara organisasi, olahraga masyarakat berada di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Di setiap daerah, KORMI memiliki pengurus di tingkat provinsi dan kota/kabupaten.

KORMI setiap daerah juga menaungi induk organisasi (INORGA) setiap olahraga rekreasi masyarakat yang ada. Di Kota Tangerang, KORMI Kota Tangerang menaungi 35 INORGA yakni:

1. Asosiasi BMX Indonesia
2. Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia
3. Asosiasi Aerobik dan Fitness Indonesia
4. Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia
5. B-Boy Indonesia
6. Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia
7. Federasi Orienteering Nasional Indonesia
8. Forum Silaturahmi Pecinta Ketapel Indonesia
9. Federasi Youtband Indonesia
10. Indonesia Drum Corps Association
11. Indonesia EA Sport Association
12. Ikatan Line Dance Indonesia
13. Indonesia Offroad Foundation
14. Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia
15. Komunitas Indonesia Skateboard
16. Kebugaran Lansia dan Pralansia Indonesia
17. Komunitas Sepeda Tua Indonesia
18. Olahraga Kebugaran Indonesia
19. Panah Indonesia
20. Perkumpulan Pelayang Indonesia
21. Perkumpulan Panahan Tradisional Nusantara Jaya
22. Perkumpulan Street Soccer Indonesia
23. Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia
24. Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia
25. Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia
26. Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia
27. Penggemar Olahraga Senam Indonesia
28. Persatuan Pelestari Tradisional Indonesia
29. Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia
30. Universal Line Dance Indonesia
31. Yayasan Jantung Indonesia
32. Yayasan Pendidik Olahraga Karate
33. Keluarga Pencak Silat Nusantara
34. Walet Basura Nusantara
35. Lempar Pisau dan Kapak Nasional

Itulah perkenalan singkat tentang olahraga rekreasi masyarakat dan jenis olahraga yang dilakukan. Setiap dua tahun, olahraga rekreasi masyarakat menggelar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS). Tahun ini, FORNAS VIII akan digelar di Nusa Tenggara Barat.

TAGS