Xiaomi Ungkap Laporan ESG 2024, Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dan Akses Digital Inklusif Jadi Fokus Utama

Bantentoday – Xiaomi Corporation resmi merilis Laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) ketujuhnya untuk tahun 2024, yang menyoroti komitmen perusahaan terhadap inovasi berbasis teknologi inti, keberlanjutan lingkungan, dan aksesibilitas digital untuk semua kalangan.
Dalam laporan tersebut, Xiaomi menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam menciptakan teknologi yang tidak hanya canggih tetapi juga inklusif dan ramah lingkungan. “Kami tidak hanya membangun teknologi untuk masa depan, tapi juga masa depan yang lebih baik untuk semua,” ujar juru bicara Xiaomi dalam peluncuran laporan tersebut.
Salah satu sorotan utama adalah investasi tahunan Xiaomi dalam riset dan pengembangan (R&D) yang mencapai RMB24,1 miliar (sekitar Rp55,2 triliun). Hampir setengah dari total karyawan global Xiaomi merupakan tim R&D, menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menciptakan terobosan teknologi. Pabrik pintar dan pabrik kendaraan listrik Xiaomi yang telah beroperasi sejak tahun lalu juga menjadi tonggak baru dalam efisiensi dan keberlanjutan industri manufaktur.
Dalam aspek sosial, Xiaomi meningkatkan fitur aksesibilitas pada produknya untuk pengguna dengan kebutuhan khusus. Fitur seperti text extraction, real-time subtitles, dan gesture-motion control terus dikembangkan demi menghadirkan pengalaman digital yang setara. Teknologi seperti OCR dalam TalkBack juga membantu pengguna tunanetra mengenali teks dalam gambar secara real-time.
Dari sisi lingkungan, Xiaomi menunjukkan langkah konkret dalam pengurangan emisi karbon dan daur ulang limbah elektronik. Pada 2024, perusahaan berhasil mengurangi emisi sebesar 3.378 ton melalui pengalihan metode pengiriman dari udara ke laut dan kereta api. Xiaomi juga telah mencapai 95,94% dari target daur ulang 38.000 ton limbah elektronik global yang ditetapkan untuk periode 2022–2026.
Inovasi menarik lainnya adalah penggunaan material berbasis bio seperti residu lemon pada bagian belakang Xiaomi 14T versi Lemon Green. Tak hanya itu, pabrik Xiaomi bahkan mencatat tingkat pengalihan limbah sebesar 99,35%, yang diakui dengan Sertifikasi Zero Waste to Landfill bintang tiga dari TÜV Rheinland.
Xiaomi pun menetapkan target ambisius kepada para pemasoknya: pengurangan emisi karbon rata-rata tahunan minimal 5% dan penggunaan energi terbarukan minimal 25% hingga 2030, serta 100% energi terbarukan pada 2050.