Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wamenparekraf Minta Investor Perbanyak Tanam Modal di Sektor Pariwisata Indonesia

Wamenparekraf Minta Investor Perbanyak Tanam Modal di Sektor Pariwisata Indonesia

Bantentoday – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengajak investor baik domestik maupun mancanegara untuk memperbanyak investasi dalam upaya pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.

Dalam ASEAN Workshop on Tourism Investment Facilitation and Sharing Best Practices di Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis (27/7/2023) Wamenparekraf Angela mengatakan pariwisata merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang terus berkembang di berbagai belahan dunia. Karena, pariwisata banyak menciptakan lapangan dan membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Namun pandemi COVID-19 memberikan dampak yang luar biasa pada sektor ini. Meski demikian, para pemangku kepentingan pariwisata dari seluruh dunia berkolaborasi dan memikirkan bersama bagaimana mengembangkan sektor pariwisata lebih lanjut dari pengaruh pandemi dan perkembangan ekonomi dengan mengutamakan keberlangsungan lingkungan,” kata Angela.

Oleh karena itu, Wamenparekraf Angela mengungkapkan sebagai upaya mengembangkan sektor ini, diperlukan lebih banyak investasi untuk mempercepat pemulihan dan memperkuat ekosistem pariwisata, khususnya di Indonesia.

Saat ini persentase pertumbuhan investasi di sektor pariwisata Indonesia telah mencapai angka 92 persen dalam kuartal pertama 2023.

“Pertumbuhan ini dipicu oleh kolaborasi antar kementerian dan lembaga untuk mempermudah regulasi investasi di Indonesia. Selain itu, saat ini Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan lima destinasi pariwisata baru dan kami telah mengucurkan dana sebesar Rp18,9 triliun untuk membangun ekosistem pariwisata di destinasi prioritas,” katanya.

Angela berharap kegiatan ini bisa menjadi kesempatan bagi para pemangku kepentingan dan investor untuk saling berbagi informasi dalam kiat-kiat berinvestasi di sektor pariwisata dan membuka peluang-peluang investasi baru. “Semoga forum ini bisa membuahkan hasil yang baik bagi kita semua,” ujar Angela.

TAGS