Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wamenparekraf Apresiasi Atlet Asian Para Games yang Torehkan Prestasi di Hangzhou

Wamenparekraf Apresiasi Atlet Asian Para Games yang Torehkan Prestasi di Hangzhou

Bantentoday – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi para atlet yang telah berjuang dalam Asian Para Games 2022 di Hangzhou, Republik Rakyat Tiongkok, seiring dengan keberhasilan Indonesia menembus peringkat keenam klasemen akhir.

Dalam ajang olahraga tingkat Asia untuk penyandang disabilitas ini, Indonesia meraih prestasi yang melampaui target. Indonesia menduduki peringkat 6 dengan perolehan 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu dengan total 95 medali. Hasil itu melampaui target yang ditetapkan, yakni masuk 10 besar.

Selain itu, Indonesia juga memecahkan 13 rekor yang terdiri dari delapan rekor Asia Para Games, tiga rekor ASEAN, dan dua rekor dunia.

“Sejak saya ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM), saya mengikuti perjalanan para atlet dari mulai pelatnas, klasifikasi, kualifikasi, sampai titik akhir pertandingan. Dan saya bisa katakan bahwa hasil hari ini bukan suatu kebetulan tetapi merupakan buah dari kerja keras yang panjang dan mungkin tidak terlihat di media dan publik, jadi kita patut mengapresiasi dan berbangga bersama. Dan ini suatu bukti nyata usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” kata Wamenparekraf Angela, Minggu (29/10).

Menurutnya, pencapaian itu merupakan prestasi tertinggi tim Asia Tenggara. Wamenparekraf berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan jajaran yang telah memberikan dukungan penuh.

“Kami bersyukur kontingen Indonesia dapat kembali ke Tanah Air dalam kondisi yang baik dan sehat. Kami bisa mencapai peringkat enam. Ini merupakan prestasi tertinggi bagi negara Asia Tenggara sekaligus merupakan suatu kebanggaan yang patut kita syukuri. Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungan penuh kepada kami,”  kata Wamenparekraf Angela.

Wamenparekraf menambahkan, Indonesia untuk pertama kalinya memiliki atlet yang mendapatkan lebih dari satu emas di Asian Para Games. Mereka adalah atlet para atletik Sapto Yogo Purnomo dan pecatur Khairunnisa, yang masing-masing membawa pulang 3 medali emas.

“Kawan-kawan atlet dengan bangga bisa menyampaikan bahwa kita bisa membawa pulang peringkat keenam, ini tertinggi untuk pencapaian Indonesia,” kata Wamenparekraf Angela.

TAGS