Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Walkot Tangsel: Enam OPD Terima Penghargaan dari Ombudsman

Walkot Tangsel: Enam OPD Terima Penghargaan dari Ombudsman

Bantentoday – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyatakan sebanyak enam organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima penghargaan terkait kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2023 dari Ombudsman.

Penerima penghargaan di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan nilai 96,25, Dinas Sosial dengan nilai 92,40, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu meraih nilai 92,79, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendapatkan nilai 94,50 dan UPT Puskesmas Pondok Ranji dengan nilai 95,97 dan UPT Puskesmas Jombang meraih 94,84.

“Kita ini diberikan kepercayaan rakyat untuk melaksanakan kedaulatan, kedaulatan di bidang kesehatan, di bidang pendidikan, administrasi kependudukan dan sebagainya. Alhamdulillah ini berkat kerja keras kita bersama,” kata Wali Kota Benyamin, Selasa (30/1).

Ia menekankan agar seluruh pparatur agar semakin paham terkait fungsinya sebagai administrator pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan.

“Kita perhatikan, kedaulatan yang diberikan. Aturan sudah memberikan batas agar tidak melewati kedaulatan itu sendiri. Misal penggunaan APBD hingga pelaksanaan pemerintahan itu sendiri,” katanya.

Sementara, Kepala Ombudsman Perwakilan Banten Fadli Afriandi mengatakan indikator penilaian yang dilakukan timnya antara lain kompetensi penyelenggara, sarana prasarana, ruang pelayanan, pengelolaan pengaduan dan tanggapan pengguna layanan.

“Ombudsman secara rutin melakukan penilaian terkait sejauh mana organisasi pemerintah itu mematuhi ketentuan tentang pelaksanaan pelayanan publik. Kami berharap, perangkat daerah yang sudah berada di Zona Hijau dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanannya,” ujarnya.

TAGS