Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wali Kota Serang Apresiasi Program Beasiswa dari USAID Bagi Anak Putus Sekolah

Wali Kota Serang Apresiasi Program Beasiswa dari USAID Bagi Anak Putus Sekolah

Bantentoday – Wali Kota Serang Syafrudin mengapresiasi program beasiswa yang diadakan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bagi anak yang putus sekolah

“Program ini telah membantu mereka bisa kembali mengenyam pendidikan,” kata Wali Kota Serang Syafrudin di Serang, Rabu (26/7).

Syafrudin mengakui jika masih banyak anak yang tidak sekolah atau putus sekolah dari semua tingkatan di Kota Serang.

“Dari data yang ada (SD, SMP, dan SMA), setidaknya ada 133 anak yang tidak sekolah. Kemungkinan besok akan bertambah datanya, kemungkinan bisa lebih dari 500 anak,” katanya.

Atas kondisi tersebut, Syafrudin berharap para Camat dan Lurah segera melakukan pendataan kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Serang supaya dana bantuan pendidikan tersalurkan dengan baik dan tepat.

Koordinator Provinsi USAID Erat, Bonnix Hedi Maulana di Serang mengatakan perlu adanya dorongan dari pemerintahan terutama dalam bidang pendidikan, dimana menjadi sebuah masalah di semua provinsi maupun kabupaten dan kota yang menjadi pendampingan USAID Erat.

“Kami ingin mendorong, bagaimana putra dan putri yang ada di Kota Serang untuk bisa kembali bersekolah,” kata Bonnix.

Data Dinas Pendidikan Kota Serang, angka putus sekolah atau tidak melanjutkan totalnya ada 8.371 anak.

Saat ini, lanjut dia, baru ada 133 anak atau baru 2 persen dari target, yang berhasil kembali bersekolah. Program anak kembali bersekolah ini rencananya berjalan sampai 2025.

Siti Aisyah (50) asal Kelurahan Unyur, Kecamatan Serango, Banten yang merupakan orang tua dari anak yang putus sekolah mengaku terharu, anaknya Ade (14) yang putus sekolah akhirnya bisa kembali belajar dan menempuh pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 20 Kota Serang.

“Alhamdulillah anak sulung saya bisa melanjutkan sekolah, tadinya kehabisan biaya buat beli seragam, alat-alat sekolah lainnya, Alhamdulillah dibantu pemerintah bersama USAID Erat, bisa sekolah lagi,” kata Siti.

TAGS