Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wali Kota: Bentuk Netralitas di Pemilu 2024, ASN Tangsel Dilarang Tampilkan Angka Simbol Jari

Wali Kota: Bentuk Netralitas di Pemilu 2024, ASN Tangsel Dilarang Tampilkan Angka Simbol Jari

Bantentoday – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), Banten diminta tidak ada lagi menampilkan angka-angka yang disimbolkan dengan jari sebagai bentuk netralitas menyambut Pemilu 2024.

“Saya selalu mewanti-wanti kepada teman-teman saya di Pemkot Tangsel untuk bersikap netral. Sekarang, foto-foto sudah tidak ada lagi menampilkan angka-angka yang disimbolkan dengan jari. Hanya semangat saja, mengepal,” kata Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Jumat (24/11).

Selain itu, Wali Kota Benyamin juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Hal tersebut diwujudkan lewat penggunaan hak pilihnya di pesta demokrasi tersebut.

“Salah satu ukurannya adalah partisipasi masyarakat yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kalau dipresentasikan, diharapkan pada angka 70-80 persen warga menggunakan hak pilihnya,” katanya.

Baca juga: Pj Bupati ke ASN Tangerang, Jaga Sikap & Netralitas di Pemilu dan Pilkada 2024

Baca juga: Kemenag Kabupaten Lebak ke ASN, Jangan Terlibat Politik Praktis

Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan, Muhammad Acep mengatakan netralitas dalam pemilu wajib dijaga oleh ASN, TNI/Polri termasuk pula jajaran penyelenggaranya.

“Yang paling utama, kita harus netral. Jangan sampai penyelenggara menjadi pemain dalam pesta demokrasi ini,” ujarnya..

Untuk mewujudkan pemilihan yang demokratis, pengawasan dan penegakan hukum harus pula dilakukan secara baik dan tegas.

“Maka kita harus menjaga integritas kita, rasa keadilan kita untuk peserta dan masyarakat. Maka tertulis untuk Panwaslu Kelurahan/Desa awasi, cegah, tindak, awasi terlebih dahulu. Kemudian, jika ada pelanggaran cegah dan jika tidak bisa dicegah maka lakukan penindakan. Itu yang kita lakukan dalam pengawasan pemilu,” tutup Acep.

TAGS