Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wali Kota Arief Minta Pengurus RT/RW Tangerang Bekerja Secara Masif Kelola Sampah

Wali Kota Arief Minta Pengurus RT/RW Tangerang Bekerja Secara Masif Kelola Sampah

Bantentoday – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada para pengurus RT/RW di wilayahnya agar bekerja secara masif dalam mengelola sampah yang saat ini mencapai 1.600 ton per harinya.

“Jumlah sampah di Kota Tangerang sehari mencapai 1.600 ton. Kondisi tersebut dapat menyebabkan penumpukan sampah jika terus-menerus tak terkelola dengan terkendali,” kata Wali Kota Arief, Selasa (4/7).

“Bayangkan segede apa itu. Sapi satu ton aja gede jasa. Karena itu melalui sosialisasi Proklim ini saya mengajak masyarakat agar memilah sampah, karena kepentingannya buat kita semua, harus dimulai dari kita, kalau bukan kita ya siapa lagi,” kata Wali Kota Arief.

Arief berharap para pengurus RT/RW bisa mengajak masyarakat untuk memilah sampah, masifkan penghijauan sehingga lingkungan di Kota Tangerang dapat semakin nyaman untuk ditinggali.

“Bapak-ibu yang hadir di sini adalah orang-orang terpilih, makanya saya mohon bantuannya agar informasi-informasi serta wawasan yang diperoleh dari sosialisasi ini, dari para narasumber ini agar dapat diteruskan ke warga lainnya,” ujarnya.

Selain itu, katanya, Program Kampung Iklim (Proklim) yang saat ini dijalankan Pemerintah Kota Tangerang sangat penting sebagai bagian kewaspadaan terkait perubahan cuaca ekstrem.

Wali Kota menjelaskan Proklim juga dapat dijadikan sarana membangun kesadaran untuk merawat dan menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan pemahaman terkait perubahan iklim serta dampaknya terhadap lingkungan.

“Apalagi lahan di kota semakin sempit, karena banyak pembangunan. Kalau tidak dibarengi dengan kesadaran untuk menjaga dan merawat lingkungan sekitar, maka tentunya akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Apalagi dengan pola konsumtif masyarakat yang sangat tinggi, yang turut menyumbang sampah bagi lingkungan,” pungkasnya.

TAGS