Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Waduk Karian di Lebak Diharapkan Bisa Dongkrak Ekonomi Pariwisata Lokal

Waduk Karian di Lebak Diharapkan Bisa Dongkrak Ekonomi Pariwisata Lokal

Bantentoday – Pembangunan Waduk Karian di Kebupaten Lebak diharapkan dapat menumbuhkan sektor pariwisata sehingga mendongkrak pendapatan ekonomi daerah dan masyarakat setempat.

“Kami meyakini Waduk Karian itu dipastikan berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan bisa menyerap ribuan tenaga kerja lokal,” kata Asisten Daerah – I  Sekertariat Pemerintah Kabupaten Lebak Alkadri di Lebak, Minggu (17/9).

Katanya, Pemkap Lebak kini melakukan penataan juga melakukan pembangunan infrastruktur jalan dengan betonisasi untuk mempersiapkan kawasan Waduk Karian menjadi sektor pariwisata dan dapat menumbuhkan ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

“Pemerintah daerah akan memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor yang menanamkan modalnya untuk membangun sektor pariwisata di kawasan waduk itu,” ucapnya.

Menurutnya, para investor itu bisa juga membangun kawasan wisata buatan juga perhotelan dan penginapan. Selain itu membangun kawasan perdagangan karena dipastikan banyak pengunjung wisatawan domestik dan mancanegara.

Dengan adanya pembangunan pariwisata itu, kata dia, dipastikan masyarakat yang tergusur proyek nasional yang kebanyakan sebagai buruh tani, pekerja urban hingga pekerja migran bisa bekerja sebagai pelayan hotel dan penginapan hingga penjaga parkir kendaraan dan keamanan.

Disamping itu,  mereka bisa melahirkan klaster -klaster ekonomi masyarakat, seperti tumbuhnya warung-warungan, rumah makan dan kerajinan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kami menilai kehadiran Waduk Karian bisa menjadi kekuatan ekonomi masyarakat, ” kata Alkadri.

Waduk yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2023 ini memiliki luas 2.170 hektare dan mampu menampung 209 juta meter kubik air dan menggenangi lahan seluas 1.740 hektar.

Selain itu, juga manfaat lain dari Bendungan Karian yaitu mengairi daerah irigasi Ciujung seluas 22.000 hektare dan pengendalian banjir dengan kapasitas tampungan banjir sebesar 60,8 juta meter kubik. Bendungan Karian juga berpotensi menghasilkan tenaga listrik sebesar 1,8 MW (megawatt).

Bendungan Karian yang dibangun 2015 dengan menenggelamkan sebanyak 12 desa di empat kecamatan antara lain Rangkasbitung, Maja, Sajira dan Cimarga dipastikan dapat membawa kesejahteraan masyarakat setempat juga peningkatan sumber pendapatan asli daerah (PAD).

TAGS