Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tokopedia Gandeng Meta Indonesia Beri Solusi Pemasaran dengan Fitur Collaborative Ads

Tokopedia Gandeng Meta Indonesia Beri Solusi Pemasaran dengan Fitur Collaborative Ads

Bantentoday – Jakarta – Tokopedia bekerja sama dengan Meta Indonesia memberikan solusi pemasaran untuk penjual dengan memperkenalkan fitur Collaborative Ads.

“Kolaborasi itu merupakan suatu wujud dari misi Tokopedia yaitu mendukung pemerataan perekonomian Indonesia dan mengembangkan perekonomian digital di Indonesia,” ucap Vice President Tokopedia Marketing Solutions Edwin Chayadi di Jakarta, Kamis (8/6).

Jelas Edwin, fitur utama dari Collaborative Ads adalah relevansi yang tinggi. Penjual yang mengiklankan produknya di anak perusahaan Meta, seperti Instagram dan Facebook, bisa terbantu dengan teknologi tersebut karena bisa menargetkan pasar secara lebih spesifik lagi.

Pengalaman belanja para konsumen juga akan semakin mudah karena iklan akan muncul di sosial media masing-masing sesuai kebutuhan. Misalnya, produk kosmetik hanya akan muncul di akun milik pengguna media sosial berjenis kelamin perempuan.

“Dari sisi algoritma, Meta akan mempelajari produk apa yang sedang dibutuhkan pengguna dengan iklan yang muncul,” ucap Edwin.

Edwin menyampaikan ada beberapa manfaat dari Collaborative Ads yang didapat penjual, seperti personalisasi iklan dan analisis menyeluruh sehingga pelaku usaha bisa memetakan strategi pemasaran yang lebih cerdas dan bisa menjangkau ratusan juta pengguna Tokopedia di seluruh Indonesia.

Head of Client Solution Meta Indonesia Mifza Muzayan mengatakan e-commerce menjadi salah satu platform belanja pilihan dari 168 juta konsumen digital di Indonesia karena penetrasi internet yang cukup tinggi, yakni sebesar 200-220 juta pengguna.

Ada tiga fase perjalanan konsumen digital saat berbelanja di e-commerce. Pertama fase discovery, yaitu konsumen melihat-lihat barang yang diinginkan. Kemudian fase evaluation seperti mencari tahu berapa harganya dan cara pakai, kemudian baru mereka membeli atau purchase.

Ia menyarankan pelaku usaha harus terus hadir di setiap perjalanan konsumen digital Indonesia.

“Dari sisi platform digital, kita selalu menyarankan pelaku usaha harus hadir di setiap perjalanan konsumen digital ini. Iklan di media sosial jadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dan pembeliannya (dilakukan) di marketplace,” ucap Mifza.

Collaborative Ads adalah penjual bisa mengiklankan produknya di Instagram atau Facebook dengan dana yang disesuaikan dengan kebutuhan penjual, lalu dalam laman media sosial pembeli akan muncul produk tersebut sesuai dengan preferensi mereka masing-masing.

Pembeli bisa mengetuk tautan yang ada dan langsung tersambung dengan laman Tokopedia produk tersebut.

Saat ini, Tokopedia sudah memfasilitasi lebih dari 14 juta penjual dengan menjual lebih dari 1,8 miliar produk setiap hari di Indonesia, serta bisa menjangkau 99 persen kecamatan di Indonesia.

Dampak dari Collaborative Ads bagi penjual ialah terjadi peningkatan penjualan dan pendapatan cukup signifikan rata-rata 30 persen, peningkatan order atau pesanan 35 persen dan return on ad spend atau dana return iklan sebesar hampir 14 kali lipat.

TAGS