Tertawa Duluan Sebelum Filmnya Tayang! TINGNING COMEDY SHOW Siap Mengocok Perut Penonton

Bantentoday – Sebelum film komedi absurd Tinggal Meninggal (TingNing) resmi tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025, rumah produksi Imajinari menghadirkan kejutan lebih dulu lewat TINGNING COMEDY SHOW, sebuah pertunjukan komedi spesial yang digelar pada 25 Juni 2025 di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara ini menjadi kesempatan langka bagi para pecinta humor untuk mencicipi gaya komedi khas film TingNing sebelum filmnya tayang. Dengan format gabungan antara stand-up comedy, improv comedy, dan talkshow, TINGNING COMEDY SHOW hadir mengangkat tema unik: “Komedi sebagai Cara Berdamai dengan Duka”.
Beberapa komika dan pelaku dunia hiburan papan atas siap naik panggung dan mengundang tawa, antara lain Ernest Prakasa, Yono Bakrie, Ardit Erwandha, Boah Sartika, Arief Didu, hingga Denny Gitong. Tak hanya jago membuat penonton tertawa, para pengisi acara ini juga terlibat langsung dalam jagat film dan komedi Indonesia, termasuk di film Tinggal Meninggal.
Para pemain dan kru film pun turut hadir dalam acara ini. Kristo Immanuel selaku sutradara akan hadir bersama jajaran bintang seperti Omara Esteghlal, Mawar de Jongh, Shindy Huang, Mario Caesar, dan Nada Novia. Mereka akan menyapa penonton dan membawa suasana akrab penuh tawa yang mencerminkan jiwa filmnya.
“Acara ini bukan cuma pemanasan sebelum film tayang, tapi juga wadah untuk merasakan vibe humor khas TingNing secara langsung. Dijamin, penonton bakal merasakan sendiri kenapa film ini layak ditunggu,” ujar Kristo Immanuel.
Tiket TINGNING COMEDY SHOW sudah mulai dijual sejak 25 Mei 2025 dengan harga Rp249.000 (belum termasuk pajak) melalui situs event.hahahacorp.com. Harga tersebut termasuk tawa, kehebohan, dan sedikit kebohongan yang direncanakan—seperti tagline acara ini yang “TingNing banget!”
Film Tinggal Meninggal sendiri mengisahkan perjalanan Gema, seorang pemuda kikuk yang hidupnya berubah drastis setelah sang ayah meninggal dunia. Dengan gaya cerita yang absurd dan komedi gelap, film ini menawarkan refleksi jenaka atas pencarian makna hidup dan perhatian yang terkadang muncul dalam situasi paling tak terduga.