Tekan inflasi, Pemprov Banten perkuat ketahanan pangan
Bantentoday – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan memperkuat ketahanan pangan dalam rangka pengendalian inflasi yang dipengaruhi harga komoditas pangan.
“Inflasi di Provinsi Banten masih dipengaruhi oleh harga pangan kebutuhan pokok,” kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti di Serang, Senin (29/4).
Kata Virgojanti, bahwa inflasi Provinsi Banten tahun ke tahun pada April 2024 di angka 3,4 persen. “Harga gula dan bawang merah di daerah setempat masih tinggi, termasuk secara nasional. Produksi bawang merah Provinsi Banten masih terbatas, sedangkan di daerah penghasil bawang merah terjadi pergeseran tanam,” paparnya.
Pemprov Banten menjajaki menjalin kerja sama antardaerah penghasil bawang merah lainnya untuk memasok kebutuhan bawang merah di daerah itu.
Selain itu, menjalin kerja sama bisnis melalui PT Agro Bisnis Mandiri (ABM), BUMD Pemprov Banten dengan kelompok tani bawang merah.
Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) mingguan 20 komoditas pangan, di Provinsi Banten terjadi penurunan -1,47. Seperti di tingkat nasional, harga gula dan bawang merah masih menjadi penyumbang utama angka inflasi di Provinsi Banten.
“Dibanding dengan periode bulan Maret kemarin jauh lebih baik, sudah mengalami penurunan,” ujarnya.
Virgojanti mengatakan pada 2025, ketahanan pangan masih menjadi prioritas Pemprov Banten. “Tujuannya, sebagai bagian pengendalian inflasi dan mengurangi ketergantungan impor,” bebernya.