Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tangerang Hawks Gagal Manfaatkan Absennya Yudha Saputera di Laga Kontra Prawira

Tangerang Hawks Gagal Manfaatkan Absennya Yudha Saputera di Laga Kontra Prawira

Bantentoday – Kesempatan mencetak sejarah manis terbuang bagi Tangerang Hawks Basketball dalam laga lanjutan IBL GoPay 2025 melawan Prawira Bandung.

Meski Prawira tidak diperkuat oleh Yudha Saputera yang tengah menjalani masa pemulihan cedera, Hawks gagal memaksimalkan keunggulan itu dan harus kehilangan momentum sejak babak pertama.

Pertandingan yang berlangsung sengit ini menjadi sorotan karena absennya dua pemain kunci dari masing-masing tim. Hawks tak diperkuat Jarred Shaw karena urusan pribadi, sedangkan Prawira harus tampil tanpa Yudha Saputera yang diperkirakan absen selama 4 hingga 8 pekan. Meski tidak bermain, Yudha tetap hadir dan memberikan dukungan dari pinggir lapangan.

Hawks sebenarnya membuka pertandingan dengan semangat tinggi. Mereka unggul 10 angka (16-6) di awal kuarter pertama usai Maxie Esho melesakkan tembakan tiga angka. Namun keunggulan tersebut justru menjadi titik akhir produktivitas Hawks di kuarter pembuka. Prawira perlahan mengejar dan menutup kuarter pertama hanya tertinggal tiga poin (16-13).

Masuk ke kuarter kedua, situasi berbalik. Prawira Bandung mengambil alih kendali permainan, memanfaatkan buruknya akurasi tembakan Hawks yang hanya memasukkan 11 dari 37 tembakan di babak pertama. Dominasi Prawira semakin kuat, sementara Hawks kesulitan menjaga ritme serangan.

“Field goals kami tidak bagus. Terutama karena shot selection kurang bagus sehingga berpengaruh pada akurasi. Kami juga tidak punya bigman yang kuat di area dalam, sehingga harus memaksimalkan transisi,” ungkap pelatih kepala Hawks, Antonius Joko Endratmo, usai laga.

Secara individu, Stephaun Branch menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Hawks dengan 15 poin. Namun kontribusinya belum cukup untuk menahan laju Prawira yang tampil solid dengan De Vaughn Washington mencetak 19 poin dan Victory Jacob Emilio Lobbu menambah energi lewat 5 poin, 4 rebound, dan 2 assist.

TAGS