Sungai Cibanten akan Dilebarkan Jadi 42 Meter, Dimulai dari Kota Serang untuk Atasi Banjir

Bantentoday – Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Serang akan segera memulai proyek pelebaran dan normalisasi Sungai Cibanten. Sungai yang sebelumnya memiliki lebar 15 hingga 25 meter ini akan dilebarkan menjadi 42 meter, dimulai dari wilayah Kota Serang.

Rencana strategis ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi akibat penyempitan aliran sungai dan penumpukan sampah di sejumlah titik sepanjang sungai.

“Kita mau melakukan normalisasi dari sebelumnya 15-25 meter, terus kita lebarkan menjadi 42 meter. Iya, pelebaran dimulai dari Kota Serang,” kata Kepala SNVT PJSA BBWSC3, Agnes Yustikarini, Rabu (16/7/2025).

Sungai Cibanten memiliki panjang sekitar 48 kilometer dan mengalir melintasi Kabupaten dan Kota Serang, dengan hulu yang berasal dari lereng utara Gunung Karang dan bermuara di pesisir utara Pulau Jawa. Proyek ini juga akan mencakup anak-anak sungai atau saluran pembuangan yang terhubung langsung dengan Sungai Cibanten.

Pelebaran ini, menurut Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, akan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh. Ia menegaskan, pelaksanaan akan melibatkan koordinasi lintas sektor dan dimulai dengan survei lokasi awal pada Jumat (18/7/2025) di area Jembatan Kidemang.

“Sesuai arahan Pak Gubernur, hasil dari susur sungai kemarin, harus segera ada tindakan nyata. Jumat besok kita sepakat dimulai dari jembatan Kidemang, kita kumpul cek lokasi untuk selanjutnya diagendakan untuk penanganan normalisasi dan pembersihan sampah,” ujar Arlan.

Tak hanya berfokus pada pelebaran dan pengerukan, pemerintah juga akan menyusun langkah-langkah pengendalian sampah secara terintegrasi. Langkah ini diambil agar tidak terjadi penyumbatan di sepanjang aliran sungai yang dapat memperparah banjir saat musim hujan. Selain itu, bangunan liar (bangli) yang berdiri di sepanjang sungai juga akan ditertibkan.