Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Stok Pangan di Tangerang Hingga Idul Adha 2023, Aman

Stok Pangan di Tangerang Hingga Idul Adha 2023, Aman

Bantentoday – Tangerang – Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Tangerang memastikan ketersediaan kebutuhan pangan di daerahnya itu aman hingga Idul Adha 1444 Hijriah/2023.

“Jadi untuk pangan di kita akan memenuhi kebutuhan masyarakat sampai dengan Idul Adha 2023 ini, sekarang pun kita sedang melayani penyaluran bantuan sosial atau pangan,” kata Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang Omar Syarif di Tangerang, Rabu (7/6).

Berdasarkan pengadaan yang dilakukan Bulog terkait pangan pada komoditi beras saat ini tersedia sebanyak 7.000 ton. Maka, dengan kondisi tersebut bisa mencukupi hingga Idul Adha tahun ini.

“Jadi dengan stok yang ada ini saya pikir cukup melayani kembali pada bantuan sosial atau kebutuhan lainnya seperti operasi pasar,” katanya.

Selain beras, kata dia, stok pangan lainnya seperti gula pasir, terigu dan sebagainya juga tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Salah satunya seperti stok gula pasir yang ada di gudang Bulog kini mencapai 10 ton, begitu juga minyak goreng dan tepung terigu aman dan terkendali.

“Kalau untuk gula kita juga ada stok, kita stok kurang lebih ada 10 ton, tapi kalau untuk telur kita tidak memiliki stok,” ujarnya.

Dia menyampaikan, dalam menjaga stabilitas harga terhadap kebutuhan pangan di wilayahnya itu, pihaknya akan melaksanakan program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) dengan cara menambah pasokan beras ke pasaran melalui kerja sama antar pemerintah daerah.

Pelaksanaan program KPSH itu, lanjutnya, ditunjang dengan sejumlah kebijakan yang bertujuan untuk melancarkan harga, sehingga tidak ada gejolak pada tingkat konsumen.

“Tapi kalau memang ada indikasi kenaikan harga itu biasanya kita akan kerja sama dengan pemda setempat melakukan operasi pasar terhadap kebutuhan kebutuhan yang ada seperti gula, minyak goreng dan sebagainya,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, untuk regional wilayah Banten dan DKI Jakarta dalam waktu dekat ini bakal kembali menerima tambahan cadangan pangan khususnya pada pangan beras yang nantinya bakal berdampak pada pengendalian dan stabilitas harga.

“Ya, nanti kita sedang menerima pemasukan beras khususnya Tangerang, Banten dan DKI Jakarta. Jadi kalau beras kita pastikan terkendali,” kata dia.

TAGS