Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sebanyak 19.825 Guru di Kota Tangerang Bakal Terima Insentif

Sebanyak 19.825 Guru di Kota Tangerang Bakal Terima Insentif

Bantentoday – Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan sebanyak 19.825 guru/tenaga pendidik di Kota Tangerang akan menerima insentif pada 2023 yang sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebesar Rp188 miliar.

Penerima insentif meliputi 5.792 guru taman kanak-kanak/raudhatul athfal dan pendidikan anak usia dini, 220 guru Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 257 guru sekolah khusus (SKh), 7.051 guru sekolah dasar (SD), 1.659 guru madrasah ibtidaiah (MI), 3.796 guru sekolah menengah pertama (SMP), dan 1.050 guru madrasah tsanawiah (MTs).

“Setiap guru dan tenaga pendidik mendapatkan insentif Rp650.000 per bulan selama 12 bulan, yang disalurkan tiga bulan sekali,” katanya, Selasa (4/7).

Menurut dia, jumlah guru dan tenaga pendidik yang menerima insentif dari pemerintah kota pada 2023 lebih banyak dibandingkan pada tahun 2022, yang tercatat sebanyak 19.151 orang.

Pada 2022, penerima insentif meliputi 5.756 guru taman kanak-kanak/raudhatul athfal dan pendidikan anak usia dini, 218 guru PKBM, 257 guru SKh, 6.681 guru SD, 1.659 guru MI, 3.530 guru SMP, dan 1.050 guru MTs.

Kata Jamaluddin, Pemkot setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk memberikan insentif kepada para guru dan tenaga pendidik guna mendorong mereka untuk meningkatkan kinerja.

“Harapannya pasti kedepannya seluruh guru dan tenaga pendidik di Kota Tangerang untuk dapat selalu menjaga kinerja, terus bersaing, lebih maju dan lebih baik,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan, pemberian insentif merupakan wujud penghargaan pemerintah kota kepada para guru yang menjalankan tugas mendidik generasi penerus bangsa.

TAGS