Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rakerkesnas 2024 resmi digelar, ini agenda lengkapnya

Rakerkesnas 2024 resmi digelar, ini agenda lengkapnya

Bantentoday.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024 di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan Provinsi Banten, Rabu (24/4).

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 resmi saya buka,” kata Presiden Jokowi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin selaku ketua panitia menyampaikan agenda Rakerkesnas tahun ini mengangkat tema “Transformasi Kesehatan: Melesat Menuju Indonesia Emas”.

“Rakerkesnas yang dihadiri lebih dari 2.000 praktisi kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia itu akan memaparkan hasil capaian kinerja sektor kesehatan sepanjang 2023, dan perumusan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja ke depan, terutama usai diterbitkannya Undang-Undang Kesehatan Tahun No. 17/2023,” ucapnya.

Kegiatan tahunan ini juga menyelaraskan penyusunan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di daerah.

Selain itu, hal lain yang juga dibahas dalam Rakerkesnas tahun ini adalah UU Kesehatan yang menitikberatkan strategi kesehatan pada upaya mencegah masyarakat jatuh sakit, atau menjaga agar masyarakat tetap sehat melalui program promotif dan preventif.

“Selain itu, ekspansi pemeriksaan hipotiroid kongenital akan terus diperluas, untuk ibu hamil diperiksa kehamilannya enam kali dan intensifikasi program imunisasi nasional,” kata Budi.

Budi melanjutkan, adalah pembahasan upaya untuk mempercepat pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh daerah yang akan diintensifkan, sehingga akses yang baik tidak hanya berpusat di Pulau Jawa, tapi juga di beberapa pulau besar lainnya.

Presiden Jokowi hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

TAGS