Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Qodrat 2 Resmi Lampaui Jumlah Penonton Film Pertamanya, Gelar Nobar Bersama Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif

Qodrat 2 Resmi Lampaui Jumlah Penonton Film Pertamanya, Gelar Nobar Bersama Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif

Bantentoday – Film horor aksi religi Qodrat 2 kembali mencetak sejarah di perfilman nasional. Dalam waktu hanya 10 hari sejak penayangan perdananya, film ini berhasil menarik lebih dari 1,7 juta penonton. Prestasi ini resmi menjadikan Qodrat 2 melampaui pencapaian jumlah penonton film pertamanya, Qodrat (2022), yang sebelumnya telah menuai pujian luas.

Sebagai bentuk rasa syukur dan perayaan atas kesuksesan ini, tim produksi Qodrat 2 menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) spesial bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Republik Indonesia pada Jumat, 11 April 2025, di Plaza Senayan XXI, Jakarta.

Hadir langsung dalam acara tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Baparekraf, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan apresiasinya terhadap film yang dinilai berhasil menyatukan unsur horor, spiritualitas, hingga pesan sosial dalam satu kemasan sinematik yang kuat.

Qodrat 2 bukan hanya film horor, tapi sebuah karya sinema yang menghadirkan refleksi nilai-nilai keimanan dalam kemasan yang sangat berkualitas. Ini adalah bukti bahwa ekonomi kreatif Indonesia mampu melahirkan karya yang kuat secara pesan, teknis, dan sangat layak diapresiasi oleh masyarakat luas,” ujar Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya.

Sementara itu, produser Qodrat 2, Linda Gozali, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia.
“Melampaui pencapaian film pertama bukan hal yang mudah, tapi kepercayaan penonton, semangat tim, serta kolaborasi semua pihak adalah bahan bakar utama kami. Dan dengan adanya dukungan dari Kemenparekraf, kami semakin yakin bahwa film Indonesia bisa terus naik kelas,” ujarnya.

Disutradarai oleh Charles Gozali, Qodrat 2 dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Donny Alamsyah, Della Dartyan, Hana Saraswati, dan Septian Dwi Cahyo. Film ini melanjutkan kisah perjuangan Ustadz Qodrat dalam melawan kekuatan iblis Assu’ala, yang kini mencoba menggoyahkan imannya lewat orang terdekat: sang istri, Azizah.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme penonton, promo spesial BCA x CGV “BUY 1 GET 1 FREE” untuk Qodrat 2 masih tersedia hingga 16 April 2025. Promo ini berlaku untuk pembelian tiket dengan kartu debit maupun kredit BCA melalui aplikasi CGV — menjadi kesempatan emas bagi mereka yang belum sempat menyaksikan kisah Ustadz Qodrat di layar lebar.

TAGS