Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Provinsi Banten Dukung Percepatan Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Provinsi Banten Dukung Percepatan Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Bantentoday – Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan Pemerintah Provinsi Banten bersama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten mendukung percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kabupaten/ kota.  SPPG merupakan unit pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikan Andra Soni usai Rapat Koordinasi Dukungan Penyediaan Tanah untuk Pembangunan SPPG bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan seluruh kepala daerah kabupaten/ kota se-Provinsi Banten di Aula Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin (12/5/2025).

“Rakor ini menindaklanjuti upaya percepatan pembangunan SPPG di Banten. Kami berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah dalam menindaklanjuti SE Mendagri terkait peran pemerintah daerah dalam penyediaan lahan untuk SPPG,” ungkap Andra Soni.

Dalam rakor itu juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara BGN dengan Pemerintah Provinsi Banten tentang Sinergi dan Kerjasama Dalam Kegiatan Program MBG, serta penandatangan perjanjian pinjam pakai antara Pemda Provinsi Banten dengan BGN tentang pemanfaatan tanah milik Pemda.

“Alhamdulillah hari ini juga kami bersama-sama menandatangani MoU dengan BGN langsung bersama kepala BGN. Ditargetkan ada 24 SPPG yang akan dibangun menggunakan APBN di atas lahan yang disediakan oleh Pemda,” jelasnya.

Andra Soni menyampaikan, pihaknya telah menawarkan sejumlah aset lahan kepada BGN untuk dapat dijadikan sebagai lokasi pembangunan SPPG.

“Termasuk kami sampaikan, memiliki 33 SMK Tata Boga dan itu juga bisa dimanfaatkan sebagai dapur untuk SPPG,” imbuhnya.

Dikatakan Gubernur Andra, nantinya aset lahan yang telah diusulkan akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pembangunan SPPG.

“Nanti lahan akan dilakukan verifikasi oleh BGN. Prinsipnya semua daerah telah menyampaikan kesanggupannya dan kita akan terus bekerjasama untuk mewujudkan itu,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Banten serta seluruh kepala daerah kabupaten/ kota se-Provinsi Banten yang responsif dan proaktif mendukung Program Makan Bergizi Gratis.

“Di Banten ini termasuk yang besar. Target kami itu harus melayani 2,9 juta siswa  belum termasuk ibu hamil dan menyusui. Sehingga dibutuhkan kurang lebih 1388 SPPG,” ujarnya.

Saat ini, kata Dadan, di wilayah Provinsi Banten baru terdapat 35 SPPG sehingga masih membutuhkan upaya kolaborasi yang lebih masif.

“Tapi, dengan semangat dari Pak Gubernur dan seluruh Walikota/ Bupati tadi yang dengan proaktif menyiapkan lahan dan juga mungkin nanti ada kontribusi-kontribusi koordinatif terkait dengan mitra-mitra. Saya kira Banten akan cepat memenuhi target,” jelasnya.

Dadan menyampaikan, pihaknya berharap hingga akhir tahun 2025 seluruh penerima manfaat program MBG dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau saya lihat semua (Kepala Daerah se-Provinsi Banten, res) proaktif dan sangat mendukung. Saya optimis di Banten akan cepat terealisasi,” pungkasnya.

TAGS