Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Properti Lebak Menggeliat, Ekonomi Daerah Meningkat

Properti Lebak Menggeliat, Ekonomi Daerah Meningkat

Bantentoday – Investasi bisnis properti di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten semakin tumbuh guna mewujudkan sentra ekonomi baru sehingga dapat menyerap ribuan tenaga kerja di daerah itu.

“Sekarang, investasi properti memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Bahkan, nilai realisasi investasi semester pertama Rp1,1 triliun terbesar sektor properti sekitar 32,70 persen,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yadi Basari Gunawan di Lebak, Sabtu (12/8).

Pertumbuhan investasi properti di Kabupaten Lebak selama lima tahun terakhir ini semakin tumbuh dan berkembang, karena adanya keunggulan berupa transportasi publik, seperti kereta rel listrik (KRL) dan akses jalan Tol Serang – Rangkasbitung.

Kemudahan mobilitas itu tentu dapat memperkuat pengembangan properti di wilayah barat Provinsi Banten.

Sebab, waktu jarak tempuh Jakarta-Maja-Rangkasbitung melalui transportasi KRL hanya satu jam.

Untuk itu, banyak pengusaha properti nasional, termasuk di antaranya PT Citra Maja Raya mengembangkan usahanya di Kecamatan Maja, Curug Bitung, Rangkasbitung, Cibadak dan Warunggunung.

Mereka mengembangkan bisnis hunian perumahan di daerah itu, karena lahannya luas juga harga tanah masih murah dibandingkan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Selain itu, juga terlayani akses infrastruktur pembangunan jalur kereta dan jalan tol.

Namun, pihaknya meminta para pengembang investor perumahan itu tentu mengutamakan perumahan subsidi yang terjangkau kalangan masyarakat ekonomi bawah.

“Kami meyakini dua tahun ke depan Lebak dipastikan menjadi daerah hunian perumahan dan menampung jutaan warga DKI Jakarta,” kata Yadi.

Ia mengatakan, banyaknya investasi properti perumahan itu tentu dipastikan menyerap tenaga kerja ribuan, seperti pekerja pertukangan, pertamanan hingga petugas pengamanan.

Selanjutnya juga dapat menumbuhkan sentra ekonomi baru, karena barang-barang material bangunan perumahan didatangkan dari lokal.

Hal itu dipastikan tumbuh pelaku-pelaku ekonomi di antaranya pedagang bahan pokok, pedagang bakulan keliling, perabotan rumah tangga, elektronik dan lainnya. “Kami optimistis Lebak target kemiskinan ekstrem nol persen tahun 2024 bisa terealisasi dengan banyak investor perumahan itu,” kata Yadi.

TAGS