Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Program Smart City Kota Tangerang Diadopsi 47 Kabupaten/Kota di Indonesia Secara Gratis

Program Smart City Kota Tangerang Diadopsi 47 Kabupaten/Kota di Indonesia Secara Gratis

Bantentoday – Pemkot Tangerang mendata sebanyak 47 kabupaten/kota di Indonesia telah mengadopsi aplikasi maupun Program Smart City Kota Tangerang secara gratis.

“Kabupaten/kota yang mengadopsi aplikasi dari Pemkot Tangerang tidak dikenakan biaya apapun atau gratis,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu (15/11).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antar-pemerintah daerah (pemda) dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan mudah, diakses bagi masyarakat.

“Kami berikan secara gratis kepada pemda yang ingin mengadopsi karena tujuan kami adalah terciptanya pelayanan publik yang cepat, mudah, dan efisien,” kata Wali Kota Arief.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Indri Astuti mengungkapkan Pemkot Tangerang telah memiliki 222 aplikasi pelayanan publik yang dapat direplikasi pemda lainnya.

Ia mengatakan banyak aplikasi yang menjadi daya tarik pemda lainnya untuk diterapkan, seperti layanan pengaduan LAKSA (Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda), SIMASN (Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara) untuk kepegawaian, pendidikan, hingga kesehatan.

“Pemkot Tangerang siap memberikan apa yang dibutuhkan dan semoga aplikasi atau ilmu yang diambil di Kota Tangerang dapat mendukung kemajuan daerah tersebut,” katanya.

TAGS