Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Presiden Jokowi: National Training Center IKN Jadi Investasi Bangsa Menuju Timnas Mendunia

Presiden Jokowi: National Training Center IKN Jadi Investasi Bangsa Menuju Timnas Mendunia

Bantentoday – National Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan investasi bangsa menuju prestasi tim nasional (timnas) Indonesia yang mendunia.

Demikian dikatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda Groundbreaking National Training Center IKN dari kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (22/9). “Saya yakin, saya optimistis mampu membawa dan menyaksikan Garuda kita, timnas kita tidak hanya juara di Asia Tenggara, tetapi akan segera mendunia,” kata Jokowi.

Kepala Negara mengatakan prestasi timnas Indonesia di kancah dunia merupakan keniscayaan apabila kehadiran National Training Center IKN didukung manajemen yang baik, sarana dan prasaran yang memadai, serta kecintaan besar masyarakat Indonesia terhadap sepakbola.

“Meski memiliki banyak stadion sepakbola bertaraf internasional di berbagai kota besar di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, namun timnas Indonesia belum memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi,” paparnya.

“Sehingga timnas kalau latihan pindah-pindah. Oleh karena itu, Alhamdulillah pada pagi hari ini akan kita groundbreaking Nasional Training Center untuk sepak bola Indonesia,” katanya.

Dikatakan Presiden Jokowi National Training Center dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare, dilengkapi delapan lapangan dan beragam fasilitas pendukung lainnya yang terintegrasi dengan pembangunan IKN.

Pusat pelatihan olahraga tersebut akan dilengkapi dengan asrama atlet dan pelatih yang berada pada lingkungan hijau dan asri, kata Jokowi menambahkan.

“Sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah dan jauh dari keramaian. Tidak seperti Jakarta, pagi latihan malamnya tidak latihan. Kalau di sini tidak, kalau malam tetap latihan,” katanya.

Selain memiliki fungsi sebagai pusat pelatihan atlet, kata Jokowi, National Training Center juga berfungsi sebagai pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia dan memfasilitasi riset serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan rasa terima kasih kepada FIFA yang telah berkontribusi membangun National Training Center IKN lewat pendanaan FIFA forward yang terbesar di Asia Tenggara, senilai Rp85,6 miliar kepada PSSI.

Dana tersebut, kata Presiden, sekaligus menambah investasi pembangunan Nasional Training Center IKN yang digelontorkan Kementerian Keuangan RI senilai Rp95 miliar. “Juga dukungan dari pemerintah. Ini kalau tidak kita sebut, dipikir kita tidak memberi dukungan pada PSSI,” katanya.

TAGS