PLN UID Banten resmikan gedung DRCC di Rangkasbitung
Bantentoday – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten meresmikan gedung Disaster Recovery Control Center (DRCC) baru di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak sebagai bagian dari upaya meningkatkan keandalan dan kontinuitas operasional sistem kelistrikan di wilayah Banten. Gedung DRCC tersebut akan berfungsi untuk mendukung pemulihan cepat pasokan listrik selama situasi darurat seperti bencana alam, gangguan teknis, atau ancaman siber.
“Pembangunan gedung DRCC merupakan langkah strategis dalam memperkuat keandalan sistem distribusi tenaga listrik di Provinsi Banten,” kata General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin yang dikutip, Senin (10/2).
Jelas Andy, bahwa pembangunan DRCC ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk memastikan kelangsungan pasokan listrik yang handal, terutama dalam menghadapi gangguan atau bencana alam. “Dengan teknologi terbaru yang terintegrasi dengan sistem kontrol nasional, kami berharap DRCC ini dapat mempercepat pemulihan pasokan listrik dan mendukung kestabilan kelistrikan di Banten,” katanya.
“Kami akan terus berupaya agar masyarakat Banten mendapatkan listrik yang stabil dan minim gangguan,” kata Andy.
Sementara, Roni Mochamad Ramdani, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten mengatakan bahwa peresmian tersebut diharapkan dapat menjadi solusi efektif saat terjadi gangguan yang menghambat distribusi tenaga listrik ke masyarakat.
“Peresmian gedung DRCC ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi gangguan yang dapat menghambat distribusi tenaga listrik ke masyarakat. Kehadiran DRCC ini tidak hanya meningkatkan keandalan sistem, tetapi juga mempercepat pemulihan pasokan listrik, memastikan masyarakat Banten tetap menikmati layanan listrik yang stabil dan andal,” kata Roni.
Dengan diresmikan nya gedung DRCC, PLN UID Banten berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang optimal demi kesejahteraan masyarakat Banten melalui penyediaan listrik yang handal, stabil, dan minim gangguan.
