Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perolehan Pajak Kota Tangerang Alami Kenaikan di Triwulan I/2023

Perolehan Pajak Kota Tangerang Alami Kenaikan di Triwulan I/2023

Bantentoday – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Banten mengungkapkan trend perolehan pajak dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) setiap triwulan mengalami peningkatan.

“Pada triwulan I tahun 2023, realisasi PBB-P2 mencapai Rp258 miliar dari target Rp55 miliar atau tercapai 469,47 persen. Sedangkan BPHTB terealisasi di angka Rp87 miliar dari target Rp71 miliar atau tercapai 121,63 persen,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kota Tangerang, Kiki Wibawa di Tangerang Rabu (2/8).

Sementara, jelas Kiki, pada triwulan kedua, realisasi PBB-P2 mencapai Rp318 miliar dari target Rp165 miliar atau tercapai 193,25 persen. Sedangkan BPHTB terealisasi Rp207 miliar dari target Rp143 miliar atau tercapai 144,99 persen.

“Saat ini sudah memasuki Triwulan III dengan pendapatan bulan Juli pada PBB-P2 di angka Rp34 miliar dan BPHTB di angka Rp64 miliar. Tren ini akan terus mengalami peningkatan, mengingat tengah berlangsung relaksasi spesial Kemerdekaan,” ujarnya.

Khusus program spesial Kemerdekaan, pada hari pertama Selasa (1/8) pendapatan PBB-P2 yang masuk mencapai Rp1,9 miliar dan di hari kedua Rabu (2/8) per pukul 11.30 WIB sudah masuk Rp995 juta. 

“Kita terus lihat hingga akhir Agustus nanti, semoga terus menunjukkan tren yang maksimal,” katanya.

Ia mengaku, capaian ini selain kesadaran atas partisipasi wajib pajak yang meningkat, juga dikarenakan program relaksasi pajak yang diberikan Pemkot Tangerang.

Awal tahun, pada 16 Januari hingga 31 Maret lalu adanya program relaksasi 70 persen untuk PBB-P2 dan 25 persen BPHTB.

Kini juga tengah berlangsung relaksasi pajak spesial Kemerdekaan sebesar 50 persen untuk PBB-P2 dan 25 persen untuk BPHTB. 

“Tak terkecuali dengan kemudahan proses pembayaran yang telah dihadirkan Pemkot Tangerang secara elektronik. Bisa melalui aplikasi Tangerang LIVE, Bank BJB, Traveloka, Link Aja, Bukalapak, dan lainnya. Bisa juga melalui Alfamart, Indomart, gerai kelurahan dan kecamatan terdekat,” pungkas Kiki Wibawa.

TAGS