Peranakan Story Angkat Warisan Budaya Peranakan Tionghoa dalam Talkshow Tahunan di Tangerang

Bantentoday – Peranakan Story, sebuah grup content creator yang berfokus pada kebudayaan dan sejarah Tionghoa di Nusantara, kembali menggelar Kongkow Cap Go Meh, sebuah talkshow tahunan yang mengupas fakta menarik mengenai budaya Peranakan Tionghoa.
Acara ini akan berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025 pukul 13.00 WIB hingga selesai di Hotel Pakons Prime, Tangerang.
Mengusung tema “Sehari Mendjadi Babah & Njonja Indonesia: Mengagumi Rasa, Boesana, dan Boedaja”, Peranakan Story mengajak peserta untuk melihat kembali sebagian kontribusi dan warisan budaya kaum Peranakan Tionghoa yang masih lestari hingga kini. Talkshow ini akan membahas harmoni rasa dalam kuliner Peranakan, keindahan corak kebaya, keelokan kain batik, serta merdunya alunan musik Gambang Kromong.
Melalui acara ini, Peranakan Story berharap dapat mempertahankan memori indah masa lalu agar tetap relevan dan terus dihargai oleh generasi masa kini. Kongkow Cap Go Meh tahun ini merupakan lanjutan dari talkshow serupa yang telah sukses diselenggarakan pada tahun 2024, bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh.
Melihat antusiasme yang tinggi dari publik, Peranakan Story berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan yang terbuka untuk umum.
Sebelumnya, kegiatan komunitas ini lebih bersifat internal, meskipun hasil diskusi tetap dipublikasikan dalam bentuk konten digital. Sebagai bagian dari komitmen Peranakan Story dalam mengedukasi masyarakat tentang budaya Peranakan Tionghoa, Kongkow Cap Go Meh 2025 akan menghadirkan berbagai pembicara ahli serta interaksi langsung dengan peserta untuk memperdalam pemahaman akan identitas dan kontribusi kaum Peranakan di Indonesia.
Acara ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah dan budaya Peranakan dalam kehidupan sehari-hari.