Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pengamat Politik: Pilkada Banten 2024 berpotensi diikuti calon tunggal melawan kotak kosong

Pengamat Politik: Pilkada Banten 2024 berpotensi diikuti calon tunggal melawan kotak kosong

Bantentoday – Pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Ahmad Sururi, mengatakan bahwa Pemiliah Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024 berpotensi hanya diikuti calon tunggal melawan kotak kosong.

“Bisa saja terjadi, hal ini lantaran sepuluh partai politik telah tergabung dalam Koalisi Banten Maju (KBM) di Pilkada Banten 2024, yakni Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Garuda dan Prima. Dampaknya Pilkada Banten berpotensi hanya diikuti oleh satu paslon. Ini saya sebut dampak domino,” kata Ahmad Sururi di Serang, Senin (19/8).

Sururi bilang, bahwa potensi PKB bergabung dengan KBM di Pilgub Banten memang menguat. Situasi saat pasca mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Golkar, maka sulit mengharapkan Golkar untuk mengajukan nama Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024. “Artinya Golkar dipaksa untuk bergabung dengan KBM dan otomatis tidak berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Banten,” katanya.

“Tinggal menyisakan PDIP, hal tersebut tidak cukup suara untuk mengajukan cagub di Pilgub Banten. Maka di Pilkada Banten akan ada kotak kosong,” katanya.

Menurutnya, fenomena melawan kotak kosong pada pemilihan kepala daerah (oilkada) merupakan bentuk kemunduran demokrasi. Fenomena ini juga dapat mencederai harapan masyarakat yang menginginkan agar proses pilkada harus memiliki lawan politik, minimal dua pasangan calon. Jika di Pilkada Banten terjadi melawan kotak kosong, maka akan menyebabkan turunnya partisipasi masyarakat untuk memilih.

“Jika melawan kotak kosong, itu membuat calon yang akan maju nanti menjadi tidak bermartabat. Jangan sampai calon itu dibuat tidak bermanfaat, karena tidak bertanding dengan sesama manusia,” katanya.

“Tentunya ini akan menjadi catatan keras bagi demokrasi di Tanah Jawara. Partai politik saat ini memiliki tugas dan fungsinya untuk melakukan pengkaderan dan pendidikan politik kepada masyarakat Jika terdapat kotak kosong, maka fungsi itu diragukan berjalan dengan baik,” pungkas Ahmad Sururi. (Ant)

TAGS