Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemprov Banten – Dinas PUPR Bangun Jalan ke Tempat Wisata TNUK

Pemprov Banten – Dinas PUPR Bangun Jalan ke Tempat Wisata TNUK

“Masyarakat ujung barat Pulau Jawa mengusulkan kepada kami untuk dibangun ruas Jalan Sumur hingga Taman Jaya. Atas dukungan masyarakat dan DPRD kami pastikan dibangun tuntas,” kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Bantentoday – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun jalan sepanjang 12,27 Kilometer untuk mempermudah akses ke sekitar wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Taman Jaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pembangunan ruas Jalan Sumur – Taman Jaya tersebut  atas usulan masyarakat. Pembangunan ruas jalan sepanjang 12,27 kilometer itu untuk menopang mobilitas masyarakat, hasil pertanian, dan kelautan, serta Kawasan Wisata TNUK.

“Masyarakat ujung barat Pulau Jawa mengusulkan kepada kami untuk dibangun ruas Jalan Sumur hingga Taman Jaya. Atas dukungan masyarakat dan DPRD kami pastikan dibangun tuntas,” kata Al Muktabar di Pandeglang, Selasa (5/3).

Menurutnya, Kabupaten Pandeglang sangat berkontribusi kepada pangan nasional, sehingga Banten memiliki ketahanan pangan. “Ini harus kita dorong melalui pembangunan layanan dasar di sektor infrastruktur jalan,” kata Al Muktabar.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan pembangunan Jalan Sumur – Taman Jaya ini baru terealisasi tahun 2024 karena pengalihan status dari jalan kewenangan Kabupaten Pandeglang menjadi kewenangan Provinsi Banten dilakukan tahun 2023, sehingga di tahun 2023 kemarin langsung segera dilakukan perencanaan pembangunan jalan.

Ground breaking ini menjadi pertanda dimulainya pembangunan Jalan Sumur – Taman Jaya. Jadi kita sudah kontrak sebesar Rp87,865 miliar, mudah-mudahan jalan ini tuntas dibangun,” kata Arlan.

Pada pembangunan jalan dengan konstruksi beton FS 4,5 Mpa sepanjang 12,27 kilometer dan pembangunan enam jembatan dengan konstruksi voided slab ini, pihaknya mengusulkan pengawalan pengamanan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten sehingga pekerjaan yang ada PUPR Banten memenuhi prinsip akuntabilitas pemerintah daerah.

“Kami sedang mengusulkan pendampingan dari Kejati Banten. Sedang kami usulkan karena ini juga menjadi salah satu program prioritas daerah,” katanya.

TAGS