Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemprov Banten Diminta Bantu Negara Antisipasi Dampak El Nino

Pemprov Banten Diminta Bantu Negara Antisipasi Dampak El Nino

Bantentoday – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengajak para pejabat di lingkungan Pemerintah provinsi Banten untuk membantu negara dalam mengantisipasi dampak El Nino atau kekeringan.

Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan penguatan enam provinsi yang akan menjadi penyangga dalam sektor ketahanan pangan, khususnya beras.

Enam provinsi penyangga tersebut adalah Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur), Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

“Selain enam provinsi yang akan menjadi penyangga dalam mengantisipasi El Nino, juga disiapkan tiga provinsi sebagai pendukung,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungannya di Banten, Selasa (18/7).

Baca juga: Hadapi El Nino, Bupati Pandeglang Ajak Petani Percepat Tanam

Menurut Syahrul, El Nino akan mencapai puncaknya pada Agustus sampai September. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Mentan untuk mencoba memitigasi dan melihat daerah mana saja yang memiliki kekuatan ketahanan pangan dalam menghadapi cuaca ekstrem secara global, seperti perubahan iklim, El Nino dan krisis pangan dunia.

“Banten memiliki tren perkembangan dalam waktu tiga tahun akselerasi pertanian yang cukup baik, dan selama tiga tahun bantalan ekonomi Indonesia itu oleh pertanian, dan salah satu provinsinya adalah Banten,” katanya.

Sementara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Provinsi Banten, khususnya dalam bidang pertanian sudah menjadi penyumbang pangan nasional nomor delapan di Indonesia.

“Minggu ini kita siapkan pemetaannya. Secara umum Provinsi Banten sebenarnya sudah siap untuk isu El Nino, tinggal kita siapkan butuhnya berapa,” tungkas Al Muktabar.

TAGS