Pemkot Tangerang Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga April 2025

Bantentoday – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 13 April 2025. Keputusan ini diambil menyusul prakiraan cuaca ekstrem yang masih tinggi di wilayah Jabodetabek serta potensi hujan lebat di Kota Tangerang berdasarkan informasi dari BMKG.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa perpanjangan status ini didasarkan pada data dari BMKG yang menyebutkan adanya potensi curah hujan tinggi pada periode Dasarian I Maret 2025. “Penetapan perpanjangan ini telah ditandatangani Wali Kota Tangerang Sachrudin dan telah disebarluaskan ke seluruh OPD serta elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana,” ujar Ubaidillah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/3/2025).
Dengan status siaga darurat yang diperpanjang, BPBD Kota Tangerang mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. “Masyarakat diminta menetapkan posko bencana di tingkat RW sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana. Selain itu, penting untuk mempersiapkan tas bencana yang berisi perlengkapan darurat,” tambahnya.
Selain itu, Ubaidillah juga menekankan pentingnya kerja bakti di lingkungan masyarakat untuk mengurangi risiko banjir. “Dengan lokasi terdampak banjir yang terus berubah-ubah, masyarakat perlu aktif dalam menjaga lingkungan, seperti memperbanyak lubang biopori dan tidak membuang sampah sembarangan. Jika semua pihak bergerak bersama dalam langkah antisipasi, maka dampak bencana bisa diminimalkan,” tutupnya.
