Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemkot Gandeng Stakeholder di Kota Tangerang Kembangkan Smart City

Pemkot Gandeng Stakeholder di Kota Tangerang Kembangkan Smart City

Bantentoday – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggandeng instansi vertikal dan dunia pendidikan dalam pembentukan berbagai aplikasi penunjang konsep smart city.

“Kami menggandeng seluruh stakeholder yang ada di Kota Tangerang, agar pelayanan bisa optimal sesuai dengan kebutuhan,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Puspemkot Tangerang Selasa (13/6).

Kata Sachrudin, program digagas oleh Pemkot Tangerang untuk mendorong berjalannya konsep smart city diklasifikasi ke dalam enam dimensi pelayanan yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan satu “Super Apps” yang menjadi rumah bagi berbagai layanan masyarakat yang dapat diakses dengan mudah hanya dengan menggunakan gawai.

“Namanya ‘Tangerang Live’, yang memuat berbagai aplikasi layanan, mulai dari layanan aspirasi hingga kontak kegawatdaruratan,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Indri Astuti menuturkan proses evaluasi ini menilai semua dimensi yang menjadi indikator realisasi smart city di Kota Tangerang.

Setelahnya, proses evaluasi ini menghasilkan beberapa rekomendasi-rekomendasi yang harus dilakukan Pemkot Tangerang dalam mewujudkan smart city yang optimal.

Pertama, rencana smart city di Kota Tangerang yang harus segera di-review karena telah berjalan cukup lama, sejak sekitar tahun 2017.

Kedua, mengenai smart branding, dalam hal ini perlu adanya kolaborasi bersama pihak-pihak lain, khususnya terkait relasi Kota Tangerang sebagai penyangga ibu kota Jakarta.

Ketiga, proses evaluasi menjadi kesempatan untuk membangun ulang komitmen bersama setiap perangkat OPD dalam mengaktualisasikan rencana jangka panjang smart city di Kota Tangerang kedepannya.

“Kedepannya, kita akan segera menindaklanjuti dan melaksanakan rekomendasi-rekomendasi tim panelis. Karena sejauh ini memang telah kita persiapkan untuk menyambut evaluasi lanjutan, yakni proses evaluasi tahap kedua di triwulan keempat tahun ini,” katanya.

TAGS